VIVAnews - Kementerian Sosial menyatakan tidak mengetahui perihal pemindahan makam makam mantan Asisten Direktur Intelijen Angkatan Udara Republik Indonesia, Letkol (Pnb) Heru Atmodjo dari Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Kementerian menyerahkan sepenuhnya soal ini kepada Garnisun atau TNI.
Biasanya, segala hal yang terkait Taman Makam Pahlawan di Indonesia, termasuk di Kalibata, Jakarta Selatan berada di bawah kewenangan Direktorat Jenderal Kepahlawanan, Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial (K3) Kementerian Sosial. Tetapi, Direktur Jenderal K3 Hartati Solehah tidak mengetahui soal pemindahan makam Heru Atmojo.
"Soal pembongkaran makam yang dimaksud, untuk penjelasannya agar menghubungi Kolonel Marjani," kata Hartati Solehah dalam pesan singkat kepada VIVAnews.com. Kolonel Marjani merupakan Asisten Administrasi Staf Garnisun Tetap 1 Jakarta.
Hartati tidak dapat menjelaskan alasan pemindahan makam Letnan Kolonel Heru Atmojo apakah terkait G30S/PKI atau tidak. Kementerian Sosial meminta agar permohonan klarifikasi soal ini sebaiknya dijelaskan langsung oleh pihak Garnisun, sebagai pihak yang membongkar.
Informasi yang diterima VIVAnews.com, Kementerian Sosial tidak mengetahui adanya pemindahan makam pada 27 Maret lalu. Semestinya, pemindahan makam itu perlu dikoordinasikan dengan Kementerian Sosial. Tetapi, Kementerian baru mengetahui hal ini kemarin.
"Seharusnya memang perlu izin kami. Sampai sejauh ini belum ada informasi ke kami kenapa dibongkar," kata pegawai Kementerian Sosial yang enggan disebut namanya.
Saat VIVAnews mengunjungi Taman Makam Pahlawan Kalibata, kemarin, makam Heru Atmodjo yang sudah dibongkar kini hanya tersisa sepetak tanah coklat dan batu yang diletakkan di tengahnya. Tidak terlihat badan makam dan nisan seperti makam yang lain.
Menurut salah satu penjaga makam, pembongkaran memang dilakukan karena Heru diduga terlibat G30S/PKI. "Waktu itu kurang teliti dalam memeriksa surat-surat (administrasi)-nya. Jadi tidak tahu kalau dia terlibat PKI," jelas penjaga makam itu kemarin.
Sumber :
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
TikToker Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama.
"Untuk sejauh ini, sudah ada 12 orang yang telah melaporkan (Rektor UNU). Mereka masing-masing mahasiswi, staf hingga dosen. Pelaporan itu dilayangkan ke pihak LLDIKTI."
Ahmad Ali Temui Prabowo, Sekjen Nasdem: Bagian dari Silaturahmi, Pak Prabowo Pernah ke Sini
Politik
24 Apr 2024
Sekertaris Jenderal Partai Nasdem, Hermawi Taslim, menegaskan kalau kehadiran Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali ke rumah pribadi Prabowo Subianto dalam rangka silaturahmi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar penetapan pemenang Pilpres 2024 bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu pagi.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto buka suara soal langkah PDI Perjuangan (PDIP) yang melanjutkan gugatannya terhadap KPU RI ke Pengadilan Tata Usaha Negara.
Selengkapnya
VIVA Networks
Setelah menang melawan Chef Arnold, mobil andalan Codeblu terungkap saat tiba di kediaman Denny Sumargo di Jakarta, baru-baru ini. Seperti yang terlihat dalam video singk
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis Drama The Midnight Romance In Hagwon, Kisah Cinta Wi Ha Joon dan Mantan Gurunya
IntipSeleb
36 menit lalu
Berikut sinopsis drama Korea terbaru berjudul The Midnight Romance In Hagwon yang dimainkan oleh Wi Ha Joon dan Jung Ryeo Won serta dijadwalkan tayang perdana pada 11 Mei
Jirayut Terpilih Jadi MPV Fun Volley Ball, Banjir Pujian dari Artis Tanah Air
JagoDangdut
6 menit lalu
Jirayut menjadi salah satu penyanyi dangdut yang tampil dalam ajang pertandingan Fun Volley Ball Celebrity Match yang digelar pada 20 April 2024, di Jakarta.
Selengkapnya
Isu Terkini