- AP Photo
VIVAnews -- Osama Bin Laden meninggal dalam penggerebekan di Abbottabad, Pakistan, Minggu 1 Mei 2011. Namun ini tak berarti jaringannya ikut mati.
Rekan seperguruan Osama di Afghanistan, Abu Rusdan mengatakan, akan ada pemimpin Al Qaeda penggantinya. "Sudah banyak antreannya. Kita tidak tahu siapa sekarang, tapi nanti pasti ada," kata dia kepada VIVAnews.com.
Osama pun, jelas dia, muncul dari proses regenerasi seperti ini. "Dulu ada Syekh Abdullah Azzam, sebelum itu ada Sayyid Quttub. Ini diambil oleh Allah (meninggal), maju Osama Bin Laden."
Ditambahkan Abu Rusdan, kandidat pengganti Osama bin Laden, jumlahnya cukup banyak sekali. Misalnya, Abu Yahya dan Zawahri. "Tapi sekali lagi urusan seperti itu, hierarki kepemimpinan selama ini hanya kesan dari media masa barat saja. Di kalangan mujahidin sendiri hierarki kepemimpinan tidak sekaku itu," tambah dia.
Kepemimpinan di kalangan mujahidin, dijelaskan dia, tidak seperti diperebutkan sebagaimana dilakukan oleh kalangan sekuler. Jadi siapapun yang memimpin sebenarnya tidak penting. Karena kepemimpinan itu ada dalam sebuah struktur. "Atau Anda kalau mau dan memenuhi syarat bisa maju memimpin,"jelas dia.
Sebelumnya, seperti Dilansir dari laman India Express, 2 Mei 2011, pemimpin nomor dua al-Qaeda, Ayman al-Zawahri disinyalir kuat akan menggantikan Osama dalam memimpin jaringan teror terbesar di dunia tersebut.
Zawahri tidak bisa dipandang sebelah mata, dia dikenal sebagai kepala pelaksana serangan di al-Qaeda sekaligus mentor Osama bin Laden. Keduanya bertemu pada pertengahan 80an di Peshawar, Pakistan, ketika mendukung gerilyawan mujahidin Afghanistan dalam memerangi Uni Sovyet.
Zawahri, 59, adalah seorang dokter lulusan sekolah kedokteran paling bergengsi di Mesir. Pendidikan kedokterannya diambil sesuai dengan sejarah pendidikan keluarganya yang kebanyakan di bidang medis.
Sejak menjadi tokoh penting di al-Qaeda, Zawahri kerap mengeluarkan komentar maupun propaganda dalam bentuk video, terlebih lagi setelah peristiwa 11 September. Video terakhirnya disebarkan bulan lalu yang menyerukan kepada seluruh umat Muslim untuk melawan tentara NATO dan AS yang menyerang Libya.
Dia juga kerap menjadi sasaran pembunuhan pasukan khusus AS, namun usahanya selalu gagal. Dalam video yang disebarkan pada Januari 2006, Zawahri mengatakan bahwa mantan Presiden George W Bush adalah seorang pembantai.
Laporan: Fajar Sodiq| Kudus
Chery Perluas Jaringan Diler di Kota Satelit Jakarta
PT Chery Sales Indonesia (CSI) resmi membuka diler terbaru di Karawang secara perdana pada hari ini seiring dengan usaha perusahaan dalam memperkuat jaringannya di wilaya
