- Antara/Widodo S. Jusuf
VIVAnews - Perayaan hari ulang tahun Israel dikabarkan juga akan dirayakan di Jakarta. Perayaan tersebut untuk menghormati Israel sebagai negara. Ketua Komnas HAM, Ifdal Kasim mengatakan, perayaan tersebut sebenarnya bisa saja dilakukan.
"Meski kita tidak ada hubungan diplomatik dengan Israel," kata Ifdhal, di Kantor Presiden, Jumat 13 Mei 2011.
Menurut Ifdhal, bukan berarti, ada pelarangan bagi kelompok masyarakat yang melakukan melakukan kegiatan. "Kalau ada anggota masyarakat yang punya pikiran berbeda dengan kebijakan politik negara," kata dia.
Dia mengatakan, hal tersebut merupakan bagian dari kebebasan berekspresi warga negara yang dijamin undang-undang. Termasuk, apabila ada warga negara yang hendak merayakan HUT kemerdekaan negara tertentu. "Itu adalah ekspresi kebebesan berpendapat," ujarnya.
Namun, kata dia, pelarangan tersebut baru bisa dilakukan kalau perayaan itu mengganggu ketertiban umum. "Baru pihak berwajib bisa menertibkan acara itu," kata dia.
Dia menambahkan, termasuk kalau acara itu bersifat provokatif. "Ajakan permusuhan kepada kelompok lain yah itu dengan demikian berurusan dengan pidana," kata dia.
Seorang konsultan di bidang perminyakan, Unggun Dahana dan beberapa temannya berencana menggelar upacara perayaan kemerdekaan Israel di Jakarta. Unggun mengatakan acara ini diadakan untuk menghormati Israel sebagai sebuah negara.
"Ini sesuai dengan proklamasi kita untuk menghormati kedaulatan negara lain, termasuk Israel," kata Unggun Dahana, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Kamis 12 Mei.
Dituding Jadi Selingkuhan Rizky Nazar, Ini Jawaban Salshabilla Adriani
Salshabilla Adriani menjelaskan, isu itu timbul setelah dirinya bersama sejumlah teman, termasuk Rizky Nazar dan kekasihnya Syifa Hadju, melakukan perjalanan ke Bali.
