Ribuan Warga Padati Candi Mendut

Kirab budaya di Candi Mendut
Sumber :
  • Antara/ Anis Efizudin

VIVAnews - Malam ini, ribuan warga Magelang dan sekitarnya mendatangi Candi Mendut. Mereka berduyun-duyun datang hanya untuk melihat dari dekat perayaan Waisak 2555 BE/2011, yang dipusatkan di Candi Mendut dan Candi Borobudur.

Pemandangan pengunjung yang menyemut terlihat sejak memasuki komplek Candi Mendut. Bahkan, banyak masyarakat yang terpaksa jalan kaki, dan antrean pengunjung mulai terlihat penuh sesak dari arah selatan candi.

Kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat juga terlihat berjejal. Banyaknya pedagang membuat jalan menuju kompleks Candi Mendut menyempit.

"Sebagian besar pengunjung bukan umat Budha, namun warga lokal yang ingin melihat dari dekat suasana perayaan Waisak di Candi Mendut," kata salah satu petugas Satuan Pengamanan Candi Mendut, Susanto kepada VIVAnews.com, Senin malam, 16 Mei 2011.

Menurut dia, kepadatan pengunjung memang selalu terjadi setiap perayaan Waisak. Selain menaiki Candi Mendut, mereka juga ingin melihat dari dekat panggung tempat upacara sembahyang umat Budha yang terletak di bagian selatan candi.

Sebagian besar pengunjung terlihat berfoto-foto dengan latar belakang altar tempat persembahyangan umat Budha. Selain ada patung Sang Budha yang berwarna keemasan, altar tersebut juga dipenuhi buah-buahan dan beraneka ragam bunga serta persembahan lain.

Salah seorang pengunjung dari Yogyakarta bernama Randi mengaku kedatangannya untuk melihat perayaan Waisak. "Penasaran dan memutuskan untuk datang ke Mendut. Selain untuk menuruti rasa penasaran, juga untuk main saja," kata mahasiswa kedokteran hewan UGM Yogyakarta tersebut.

Randi serta keempat temannya tak lupa berfoto di depan altar persembahyangan. "Foto ini untuk kenang-kenangan jika pernah mengunjungi Candi Mendut saat malam Waisak," tuturnya.

Sementara itu, Andreas salah seorang umat Budha dari Surabaya mengatakan, bahwa kedatangannya ke Candi Mendut untuk perayaan Waisak yang jatuh esok hari. Dia rela datang jauh-jauh dari Surabaya.

"Saya terakhir kali ikut perayaan Waisak di Candi Mendut dan Borobudur adalah enam belas tahun silam," ungkapnya.

Laporan: Fajar Sodiq| Magelang

5 Fakta Menarik Arsenal Usai Pesta Gol ke Gawang Chelsea di Premier League
Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya Golkar dan juga partai Gerinda sepakat rekomendasikan nama Ridwan Kamil Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.

Airlangga Respons Gugatan PDIP di PTUN: Keputusan MK Sudah Final

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto buka suara soal langkah PDI Perjuangan (PDIP) yang melanjutkan gugatannya terhadap KPU RI ke Pengadilan Tata Usaha Negara.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024