- Antara/ Anis Efizudin
VIVAnews - Sebanyak 1.200 personel polisi dikerahkan untuk mengamankan perayaan Waisak 2555 BE/2011 yang terpusat di Candi Mendut dan Borobudur. Pengamanan kali ini dilakukan lebih ketat dibanding tahun sebelumnya.
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Edward Aritonang menjelaskan, penambahan personel polisi tidak terkait dengan ancaman bom yang belakangan marak terjadi. Tapi, karena perayaan Waisak bertepatan dengan libur panjang.
"Masyarakat yang liburan saja sudah ribuan, dan ditambah dengan kegiatan Waisak. Baik yang liburan dan ibadah dapat berjalan tertib dan khusyuk," kata Edward, Selasa 17 Mei 2011.
Dia menambahkan, sebagai upaya antisipasi, seluruh pengunjung harus melewati pos pemeriksaan. Sesuai standar keamanan yang berlaku di komplek candi, pemeriksaan memang harus dilakukan. Baik ada kegiatan maupun tidak.
"Tinggal memperkuat saja dan tidak ada yang aneh-aneh. Standar-standar saja," papar dia.
Dari pantuan VIVAnews.com, ribuan pengunjung telah memadati Candi Borobudur dan Mendut sejak malam hari. Mereka ingin melihat dari dekat suasana perayaan Waisak.
Pemandangan pengunjung yang menyemut terlihat sejak memasuki komplek Candi Mendut. Bahkan, banyak masyarakat yang terpaksa jalan kaki, dan antrean pengunjung mulai terlihat penuh sesak dari arah selatan candi.
Kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat juga terlihat berjejal. Banyaknya pedagang membuat jalan menuju komplek Candi Mendut menyempit. (art)
Laporan: Fajar Sodiq | Mangelang
Terkuak 5 Kejadian yang Terjadi di Dunia Dikaitkan Ketakutan soal Kiamat
Kiamat merupakan peristiwa hancurnya kehidupan alam semesta. Kiamat adalah sesuatu yang diyakini dan disepakati oleh ilmu pengetahuan maupun agama. Tak ada satupun tahu
