SBY Antar Surat Anak Aceh ke Jepang

Surat Aceh untuk Jepang
Sumber :
  • VIVAnews/ Denny Armandhanu

VIVAnews -- Ini yang ditulis seorang anak Aceh kepada teman-temannya di Jepang yang belum lagi pulih dari trauma bencana: "Aceh mencintai kalian. Kalian tak sendiri. Jika kalian sedih, kami turut sedih. Jika kalian senang, kami turut senang. Jika kalian tertawa, kami turut tertawa. Tetap semangat! Gambare!"

Juga seorang  bocah korban gempa bumi Yogyakarta 2006 yang kehilangan ibunya dan harus tinggal di panti asuhan. "Walaupun cobaan datang, kami masih tetap semangat untuk belajar. Kami yakin, kalian juga bisa membangun rumah kalian. Pesan saya untuk kalian: tetap semangat dan tunjukkan kalian bisa membangun negara kalian!"

Surat-surat yang sampai membuat Duta Besar Jepang untuk RI, Yoshinori Katori terharu ini akan dihantar ke Negeri Sakura. Dibawa langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Setelah menghadiri Konferensi Internasional Labour Organization (ILO) ke 100 di Swiss, Yudhoyono akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Jepang. Untuk meningkatkan solidaritas Indonesia - Jepang pasca bencana.

"Kami akan bertemu masyarakat yang terkena bencana, untuk memberikan bantuan dan menyampaikan surat anak-anak Aceh kepada sahabat-sahabat mereka di Jepang," kata SBY di Bandara Halim Perdanakusumah, Senin 13 Juni 2011.

SBY mengunjungi Jepang pada 16 - 18 Juni 2011 untuk kunjungan kenegaraan dan bertemu dengan Kaisar Jepang Akihito. SBY juga akan mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Naoto Kan serta serangkaian pertemuan lain.

Sebelumnya, Duta Besar Yoshinori Katori, mengaku sangat terharu dengan simpati yang diberikan Indonesia. Termasuk surat yang diberikan anak-anak Aceh.

"Kami menerima banyak sekali dukungan dari masyarakat Indonesia. Banyak sekali anak-anak Indonesia yang mengirimkan surat berisi dukungan yang sangat menyentuh hati kami," ucap Katori.

Gempa 9,0 SR dan tsunami Jepang terjadi Jumat 11 Maret 2011,  Akibatnya dahsyat, lebih dari 20 ribu orang tewas. Tsunami juga membuat reaktor nuklir Fukushima meleleh. Jepang mengalami krisis nuklir.

Tiga bulan pasca bencana, sekitar 90.000 orang masih hidup dalam pengungsian -- di ruang olah raga sekolah atau ruang pertemuan. Beberapa keluarga telah pindah ke rumah sementara yang jumlahnya tak memadai. Sementara, pembangunan rumah layak tak bisa diharapkan dalam beberapa bulan mendatang. Jepang belum lagi pulih. (umi)


Diduga Sindir Chandrika Chika, Jefri Nichol Disenggol Netizen Soal Kasus Narkobanya Sendiri
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi (kanan).

Kembangkan Produk Urea dan Amonia, Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei BFI

PT Pupuk Indonesia (Persero) meneken perjanjian pendahuluan atau Head of Agreement (HoA) dengan BUMN asal Brunei Darussalam, Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024