- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Kesehatan Muhammad Nazaruddin yang dirawat di sebuah rumah sakit Singapura dikabarkan membaik. Setelah sembuh, Nazaruddin mengaku siap memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Saya telepon kemarin, 10 penyumbatan di urat besarnya menuju jantung sudah dilakukan terapi. Saat ini kondisinya sudah agak membaik," kata kolega Nazaruddin, Ruhut Sitompul kepada VIVAnews.com.
Meski sudah ada perkembangan, namun Nazaruddin belum diizinkan berobat jalan oleh tim dokternya. "Nanti kalau sudah bisa berobat jalan akan pulang ke Indonesia," jelas Ruhut.
Seiring membaiknya kondisi Nazaruddin, Ruhut rencananya akan menjenguk Nazaruddin di Singapura. "Nazaruddin meminta saya ke sana (Singapura). Saya butuh abang katanya," terang Ruhut.
Menurut dia, Nazaruddin akan menceritakan semua persoalan yang dialami mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu ke dirinya. "Saya bisa mengerti perasaan Nazaruddin dengan kondisi saat ini. Kadang lewat SMS dan telepon, saya bilang ke dia untuk sabar," tuturnya.
Nazaruddin sendiri sudah tiga kali mangkir dari panggilan KPK. Rencana Nazaruddin yang akan mengirim pengacaranya, OC Kaligis ke KPK juga tidak terbukti.
Nazaruddin dalam panggilan ketiganya dipanggil sebagai saksi dalam kasus suap pembangunan wisma atlet di Jakabaring, Palembang. Sedangkan pada panggilan pertama dan kedua, KPK juga memanggil Nazaruddin terkait dua kasus dugaan korupsi. Pertama kasus di Kemenpora soal pembangunan Wisma Atlet SEA Games XXVI di Palembang. Kedua, kasus pengadaan barang di Kemendiknas. Namun, Nazaruddin tidak datang memenuhi panggilan KPK.
"Saya akan ke sana untuk menjembatani persoalan yang dialami oleh Nazaruddin. Saya akan membantu dia untuk menyelesaikan kasusnya," ujar Ruhut. (adi)
Pemobil Fortuner Diperintah Sang Kakak Buang Pelat TNI di Lembang, Polisi Turun Tangan
Pengemudi mobil Fortuner arogan berinisial PWGA di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) mengaku mendapatkan pelat dinas TNI dari sang kakak yang merupakan Purnawirawan TNI.
