- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Sampai saat ini polisi belum berhasil menemukan pengirim SMS gelap yang mengatasnamakan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Polisi juga menggandeng polisi luar negeri untuk mengusut SMS tersebut.
Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komisaris Jenderal Ito Sumardi mengaku telah mendapatkan data, namun masih memerlukan pendalaman penyidikan.
"Apa maksudnya, siapa yang mengirim kita masih melakukan pendalaman," kata Ito di Jakarta, Rabu 22 Juni 2011.
Ito menambahkan, sampai saat ini Polri masih melakukan kerja sama dengan polisi luar negeri untuk mengusut kasus ini. "Karena nomor yang digunakan dari pihak luar, dan diperkirakan SMS itu dari luar dan belum bisa menentukan siapa yang mengirim" kata dia.
SMS gelap itu beredar 28 Mei 2011 dan menyudutkan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Anas Urbaningrum. Selain itu, sejumlah nama juga disebut dalam SMS yang berasal dari nomor +6584393907.
Namun, Nazaruddin melalui sejumlah petinggai Partai Demokrat membantah keras soal SMS itu. Sedangkan Presiden menyebut SMS ini sebagai fitnah. (umi)
Proyek Bangun Masjid Mantan K-Pop Daud Kim di Incheon: Kontroversi Memanas, Warga Menolak!
Upaya YouTuber Korea Selatan dan mantan bintang K-pop Daud Kim untuk membangun masjid di Incheon menghadapi perlawanan dari warga setempat dan tuduhan penipuan.
