Atasi Macet, 3 Proyek Jalur KA Dipersiapkan

Memadatkan jalur Kereta Api
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Pemerintah akan mempercepat penyelesaian pembangunan jalur kereta api baru untuk mengatasi kemacetan dan mengurangi beban jalan raya.

"Kereta api adalah jalan keluar yang paling efisien. Ini menjadi prioritas nasional," kata Wakil Presiden Boediono saat memimpin rapat Perkeretaapian di Istana Wakil Presiden, Kamis 21 Juli 2011.

Juru bicara Wakil Presiden, Yopie Hidayat menambahkan, saat ini ada tiga proyek jalur kereta api yang akan dipercepat pembangunannya.

Proyek pertama, jalur ganda antara Jakarta - Surabaya yang panjangnya 727 Km. Proyek Kedua, jalur kereta api ke bandara Soekarno Hatta (Soetta). Dan proyek ketiga, Pembangunan Jalur Lingkar Kereta Api Jakarta (circular line).

Yopie menjelaskan, dari jalur sepanjang itu, baru 295 kilometer di antaranya yang merupakan jalur ganda. Sisanya, 432 Km adalah jalur tunggal. Jalur ganda yang harus dibangun adalah antara Cirebon -Tegal dan antara Pekalongan - Semarang - Surabaya dengan target semula akan selesai pada akhir 2013.

"Dalam rapat, Wapres Boediono meminta agar penyelesaian jalur ganda ini dipercepat sedikitnya enam bulan," kata Yopie.

KA Bandara Rp2,3 Triliun

Polisi Bagi Takjil Gratis Tapi Tak Ada Pengendara Melintas, Netizen: Anda Berkumpul, Kami Putar Arah

Untuk proyek jalur kereta api bandara Soetta, pemerintah akan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) yang menugaskan PT KA untuk membangun jalur lintas Tangerang-Bandara Soetta sepanjang 7 Km. Sedangkan Dirjen Perkeretapian menyelesaikan jalur Duri-Tangerang sepanjang 19,3 Km.

"Untuk menjalankan tugas membangun jalur baru Tangerang - Bandara, PT KA akan memakai dana internal perusahaan. Estimasi keperluan  investasi untuk proyek ini Rp 2,3 triliun," kata Yopie.

PT KA akan menyelesaikannya dalam waktu satu setengah tahun dihitung sejak Perpres penugasan turun.

Sedangkan untuk membangun jalur Duri -Tangerang, kata Yopie, Dirjen Perkeretapian membutuhkan anggaran Rp 666,93 miliar dengan target penyelesaian pada pertengahan 2013.

Seluruh jalur kereta api ke bandara ini: Manggarai - Duri - Tangerang - Bandara Soetta, disebut Jalur Komuter Bandara (Commuter Line).

Selain Jalur Komuter Bandara, Pemerintah juga menyiapkan Jalur Ekspres Bandara (Express Line) melalui Pluit - Bandara Soetta, menyusuri jalan tol Bandara. Jalur ini sepenuhnya menggunakan jalan layang. Pembangunan jalur ini akan memakai skema Public Private Partnership (PPP).

Untuk pembangunan jalur Lingkar Kereta Api Jakarta (Circular line), pemerintah juga akan menerbitkan Perpres yang menugaskan PT KAI untuk membagun jalur dan proyek ini. "Dengan demikian seluruh proyek (Circular line) ini tidak menggunakan dana APBN," imbuhnya.

Untuk memantau semua pelaksanaan proyek itu, Yopie mengatakan, Wakil Presiden menugasi UKP4 untuk melakukan pemantauan secara mikro dan berkala. (umi)

Pelek HSR Speedster

Pelek Baru untuk Mobil Kecil Ini Hadir dengan Beragam Warna

al ini memungkinkan para pemilik mobil kecil untuk mengekspresikan gaya dan kepribadian mereka.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024