- papua.go.id
VIVAnews -- Markas Besar Kepolisian RI mengungkapkan adanya baku tembak antara pasukan Brimob dengan Organisasi Papua Merdeka. Insiden itu terjadi pada Jumat 29 Juli 2011 sekitar pukul 08.00 WIT.
Juru Bicara Polri, Inspektur Jendera Anton Bachrul Alam menjelaskan, kejadian ini berawal pada pukul 07.20 WIT. Saat itu sekitar 16 orang anggota Organisasi Papua Merdeka mendatangi proyek pembangunan Tower TV Papua. Lima diantaranya membawa senjata api laras panjang. Salah seorang anggota OPM mendatangi pekerja tower yang bernama Andi Laupe dan Beneditus Brian. Anggota OPM tersebut melarang mereka meneruskan pekerjaan.
Kemudian, kata Anton, kejadian tersebut dilaporkan ke polisi terdekat. Saat itu, polisi sedang bertugas di rumah bupati Paniai. Anggota polisi itu adalah Briptu Solihin dan Bripda Kristianto. Setelah mendapatkan informasi itu, kata Anton Briptu Solihin segera menghubingi Kepala Polisi Reserse Paniai. Kemudian, Brimob Polres Paniai mendatangi tempat itu.
"Setelah dilakukan pengecekan ke sana dibantu dengan Brimob mereka melakukan penembakan terhadap petugas yang menuju ke TKP," kata Anton di Markas Besar Polri, Jalan Trunojoyo, Senin 1 Agustus 2011.
Kemudian, kata Anton terjadi baku tembak antara Brimob dan anggota OPM. Tak lama setelah terjadi baku tembak, anggota OPM melarikan diri ke arah Timur. "Tidak ada korban dalam kontak tembak yang terjadi pada saat itu," kata dia.
Sementara itu, barang bukti yang berhasil ditemukan oleh polisi adalah 4 buah tas, 7 baju loreng, 4 celana panjang, 1 jaket loreng, 7 amunisi SS1, 1 butir Amunisi Mouser, 2 buah sangkur, 2 buah Handphone, 1 bendel dokumen OPM, dan 3 pasang sepatu boot. "Ke enam belas anggota OPM itu masih dalam pengejaran," kata Anton.
Sekjen PKS Bakal Sambangi Markas Nasdem Sore Ini, Mau Apa?
Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengaku akan mendatangi Nasdem Tower, Rabu sore ini.
