19 Tewas di Papua, Polri Siaga Aksi Dendam

Papua
Sumber :
  • www.biak.go.id

VIVAnews - Markas Besar Polri menegaskan bahwa kondisi di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, sudah kondusif pasca-bentrokan antara kubu dua kader Partai Gerindra setempat. Tetapi, Polri masih khawatir ada aksi balas dendam dari kubu yang memiliki korban jiwa lebih banyak.

"Yang kami khawatirkan ada balas dendam, maka kami turunkan satu peleton brimob untuk mengendalikan situasi," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 2 Agustus 2011.

Bentrok yang terjadi pada dua hari, Sabtu dan Minggu 30-31 Juli itu mengakibatkan 19 orang tewas. Bentrok terjadi antara kubu Ketua Gerindra setempat Thomas Tabuni dan kubu Simon Alom, calon Bupati Puncak dari Gerindra yang batal diusung.

Sebanyak 13 orang tewas dari kelompok Thomas Tabuni dan 4 tewas dari kelompok Simon Alom. Maka itu, mengantisipasi tidak terjadinya serangan balasan, Polri meningkatkan penjagaan. "Di Papua kondisi sudah terkendali, karena korban banyak dari pihak Pak Thomas," kata Anton.

"Dan kami juga mengirimkan penyidik dari Bareskrim (Mabes Polri) di Puncak Ilaga itu," kata mantan Kapolda Jawa Timur ini. Saat ini, polisi masih melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Sejumlah saksi masih dimintai keterangan. "Situasi sudah kondusif tapi untuk menjangkau agak sulit," kata Anton.

Bentrok antar warga ini dikarenakan pada tanggal 30 Juli 2011 Simon Alom tengah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Puncak. Namun, berkasnya ditolak karena partai pendukungnya ternyata telah mencabut dukungan.

Semula, Thomas Tabuni mendukung Simon Alom untuk menjadi bupati. Gara-gara pencabutan dukungan itu, masa pendukung Simon Alom marah dan menyerang masa pendukung Thomas Tabuni, sehingga terjadilah bentrok berdarah. "Mereka berdua tadinya saling dukung-mendukung. Tapi dukungannya dicabut, sehingga marah," kata Anton kemarin. (eh)

Rukun Raharja Cetak Laba Bersih US$8 Juta di Kuartal I-2024
Anies-Muhaimin, Sidang Perselisihan Hasil Pilpres 2024 di MK.

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Anies Ungkit Pilpres 2024 Banyak Catatan

Anies Baswedan mengatakan bahwa masih ada banyak pesan dari MK usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi ditetapkan KPU sebagai capres cawapres terpilih

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024