- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Jelang hari raya Idul Fitri tahun ini, Bank Indonesia Surabaya mencatat ada peningkatan jumlah pengiriman dana dari TKI yang berkerja di luar negeri.
"Catatan BI Surabaya, menjelang lebaran tahun ini nilai transfer dana dari TKI melalui perbankan cukup pesat, yakni meningkat 20 persen dibanding triwulan pertama," kata Peneliti Ekonomi Madya Senior BI Surabaya, Soekowardojo, Kamis, 11 Agustus 2011.
Jumlah pengiriman remitensi terbesar itu ditujukan ke sejumlah wilayah di Jatim diantaranya Surabaya, Gresik dan Kediri. Adapun, negara asal pengiriman transfer dana paling besar berasal dari Amerika Serikat menyusul dari Malaysia dan Arab Saudi.
"Tahun ini ada peningkatan nominal remitensi TKI, yaitu dari Rp814 miliar menjadi Rp977 miliar," lanjutnya.
Peningkatan jumlah pengiriman itu dipastikan karena semakin dekatnya hari raya Idul Fitri. Meski berdasar jumlah transaksi pengiriman sebanyak 113 ribu, mengalami penurunan sebesar 1,82 persen.
Dan, di lebaran tahun ini BI Surabaya menjamin ketersediaan uang pecahan tercukupi. Di Jatim untuk ketersediaan uang pecahan tersedia sebesar Rp 7 triliun, sementara untuk Surabaya uang pecahan tersedia sebesar Rp 4,5 triliun.
"Ketersediaan uang receh atau pecahan itu cukup, dan bahkan lebih banyak dibanding tahun lalu," urai Soekowardojo.
Dan, untuk menyambut lebaran tahun ini BI Surabaya mengingatkan masyarakat yang membutuhkan uang pecahan tidak cemas. Untuk mendapatkannya bisa dilakukan penukaran diberbagai bank termasuk juga disediakan 2 unit mobil keliling yang melayani penukaran uang pecahan, Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5 ribu, Rp2 ribu dan seribu rupiah.
Laporan: Tudji Martudji | Surabaya
Soal Cincin di Jari Manis dan Dilamar di Bali, Ini Kata Syifa Hadju
Selain menyangkut foto-foto tersebut, Syifa Hadju juga menjelaskan mengenai cincin yang terlihat di jari manisnya.
