Jelang HUT RI, Istana Pakai Tata Suara Anyar

Peringatan HUT Kemerdekaan
Sumber :
  • Antara/Widodo S. Jusuf

VIVAnews - Menjelang peringatan HUT 66 tahun Indonesia, pihak Istana akan menyiapkan sistem tata suara baru. Sistem ini dinamakan time aligned, yang semuanya merupakan besutan anak bangsa.

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

Harry Kiss, penyedia sistem tata suara yang akan digunakan pada acara peringatan HUT ke-66 RI di Istana Merdeka, mengatakan, kelebihan sistem tata suara anyar ini memungkinkan para hadirin dan seluruh tamu negara yang akan hadir untuk mengetahui dari mana arah objek bunyi berasal. 

Dengan sistem ini, hadirin secara psikologis dapat mengikuti jalannya acara dengan baik. "Dengan sistem ini, bila sumber suara berasal dari tempat Presiden SBY berdiri, maka suara akan mengarah dari Pak SBY keluar menuju halaman Istana. Bila suara berasal dari aubade dan orkestra, arah bunyinya mengarah ke teras Istana," kata Harry dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu malam 13 Agustus 2011.

Petinggi Gerindra Sebut Amicus Curiae yang Diajukan Megawati Sudah Dipatahkan di MK

Sesuai dengan tema kemerdekaan, dalam penempatan jumlah speaker pun, Harry akan menerapkan filosofi 17-8-45. “Kami menempatkan 17 titik speaker di halaman tengah Istana saat resepsi kenegaraan, delapan titik speaker di aubade, dan 45 titik speaker untuk seluruh hadirin di lapangan Istana Merdeka " pemilik Harry Kiss Production itu melanjutkan.

Seluruh speaker dan amplifier itu diklaimnya sebagai karya anak bangsa, didesain dan difabrikasi sendiri oleh Harry Kiss. Sistem tata suara besutan Harry selama ini juga digunakan di hampir semua peristiwa besar di Indonesia, seperti pada kedatangan Presiden Obama di Istana Merdeka, Perayaan 100 Tahun Hari Kebangkitan Nasional, pelantikan Presiden SBY di Gedung MPR/DPR, HUT sejumlah stasiun televisi maupun partai politik.

Viral Oknum TNI Diduga Diam-diam Foto Penumpang di Kereta, Ini Kata KAI

Sementara itu, Joko Sarwono, staf pengajar di Program Studi Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB) mengungkapkan, dalam Peringatan HUT RI di Istana, sistem tata suara yang disediakan meliputi dua sistem utama, dan satu sistem tambahan.

"Sistem utama pertama digunakan untuk melayani kegiatan Upacara Detik-detik Proklamasi, sedangkan sistem utama kedua digunakan untuk melayani kegiatan aubade yang dilakukan begitu upacara selesai," katanya.

Joko yang sejak 2004 bertugas sebagai konsultan sistem tata suara di Istana Negara, menjelaskan, sebuah sistem tata suara dalam acara kenegaraan harus menghasilkan suara yang berwibawa, jelas (clarity), intelligibility speech yang tinggi, dan bebas dari feedback," katanya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya