- ANTARA/Ahmad Subaidi
VIVAnews - Ribuan warga Kota Medan berdesakan dalam pembagian paket zakat sembako di Masjid Muslimin, Jalan Turi, Kelurahan Teladan Barat, Medan, Sabtu 20 Agustus 2011. Tiga orang warga pingsan karena saling berdesakan.
Pantauan di lokasi kejadian, pembagian sembako berlangsung dari pagi hari. Beberapa warga dari pukul 06.00 WIB telah hadir di lokasi guna mengantre. Beberapa warga mereka terpaksa antre lebih 4 jam untuk mendapatkan paket sembako. Para penerima bantuan sembako yang kebanyakan kaum ibu saling berdesakan untuk memasuki areal Masjid Muslimin. Beberapa ibu berusaha mendiamkan anak-anaknya yang bertangisan karena tergencet antrean.
Sementara kaum tuna netra yang sebelumnya berkelompok, terlihat kebingungan mencari rekannya yang terpencar. Pembagian sembako ini juga mengakibatkan tiga orang wanita pingsan kelelahan. Namun anehnya, satu mobil ambulans yang disediakan panitia tak segera tanggap membantu mereka yang pingsan. Korban pingsan hanya dibawa ke dalam masjid untuk diistirahatkan.
Nur Aini (51), warga Jalan Wahid Hasyim, Medan Baru, yang ditemui terduduk lemas karena kelelahan karena menunggu saat ditemui mengatakan, dia tak sanggup lagi berjalan dan kakinya terus gemetar. “Aku bersama anakku datang dari jam 7 pagi tadi, kami sudah lebih 3 jam menunggu. Tak tahu kenapa jadi lama sekali pembagiannya, akibatnya kakiku gemetar tak bisa dibawa berjalan,” kata Nur Aini dengan napas sedikit sesak.
Adi (34), warga Jalan Brigjen Katamso, yang datang bersama istrinya mengeluhkan tidak siapnya panitia dalam melaksanakan acara. “Kami sudah lebih dari 4 jam di sini, tapi belum juga bisa masuk mengambil paket. Untung saja tak panas, kalau tidak bisa lebih dari sepuluh orang yang pingsan,” kata Adi kesal.
Pengajian Silaturahmi Sejuta Umat Medan membagikan paket sembako sebanyak 4 ribu kepada warga medan yang dianggap kurang mampu. Paket yang dibagikan panitia berupa beras, gula, minyak makan dan uang. Untuk mengantisipasi warga saling berdesakan pihak panitia meminta bantuan Polisi, TNI AD dan TNI AU untuk mengamankan situasi. Beberapa tenaga dari Kelurahan Teladan Barat Kecamatan Medan Kota juga ikut diperbantukan.
Ketua Umum Pengajian Sejuta Umat Sumut Hj Zunaidar Ristanto yang ditemui di lokasi mengatakan, pembagian paket sembako rutin dilaksanakan setiap bulan puasa berlangsung, berharap dengan diberikannya paket ini warga kurang mampu dapat terbantu. “Tahun ini kami menyediakan 4.000 paket sembako guna dibagikan kepada warga fakir miskin di Kota Medan,” kata Zunaidar.
Dikatakannya, sembako merupakan hasil sumbangan para dermawan yang tergabung dalam pengajian selama satu tahun penuh. Mengenai beberapa kendala yang ada menurutnya di luar kendali mereka. “Tadi memang agak telat karena minyak goreng yang kami sediakan belum juga datang di lokasi. Namun pada umumnya semua bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya lagi. (Laporan: Ala | Medan, umi)
5 Sepeda Motor Klasik Paling Ikonik Sepanjang Masa
Motor klasik memiliki daya tarik yang cukup kuat untuk sebagian kalangan masyarakat. Alasannya, jenis motor ini memiliki desain yang unik dan tak lekang oleh zaman.
