- VIVAnews/ Nila Chrisna Yulika
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung menggelandang Sesditjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (P2TK) Kemenakertrans I Nyoman Suwisna.
Nyoman digelandang ke KPK bersama anak buahnya, Dadong Irbarelawan dan pengusaha Dharnawati.
Berdasarkan pantauan VIVAnews, ketiganya datang berurutan. Mulai pukul 21.30 WIB.
Nyoman tiba di gedung KPK lebih dulu. Beberapa menit kemudian, Dadong dan Dharnawati menyusul dengan kendaraan dan pengawalan dari penyidik KPK.
Setiba di KPK, Dharnawati nampak malu. Dia tak menampakkan wajahnya kepada wartawan yang sudah menunggu di KPK. Keluar dari mobil, dia menutupi muka dengan selendang. Hingga saat ini, ketiganya masih diperiksa oleh penyidik KPK.
Ketiganya ditangkap di lokasi berbeda sore tadi. Dadong Irbarelan ditangkap saat di Bandara Soekarno Hatta, Suwisma di kantor Kemenakertrans Kalibata dan Dharnawati di Jalan Dewi Sartika, Jakarta timur.
Mereka ditangkap KPK terkait kasus korupsi proyek pembangunan di kawasan Indonesia Timur.
Mereka adalah, DNW (pihak swasta), Danong Irbarelawan (Kabag Perencanaan dan Evaluasi di Kemenakertrans) dan I Nyoman Suwisma (Sesditjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi/P2KT).