- ANTARA/Fanny Octavianus
VIVAnews - Kementerian Perhubungan mencatat kecelakaan mudik Lebaran yang terjadi di jalur darat hingga H-2 menyebabkan 320 meninggal dunia, 619 luka berat, dan 1.320 orang luka ringan. Sedangkan kecelakaan di jalur penyeberangan mengakibatkan 12 orang meninggal.
"Kami belum tahu mengenai spesifikasi, jika berdasarkan tahun lalu memang berasal dari roda dua," kata Pengawas Posko Harian Angkutan Lebaran Terpadu Kemenhub, Ichwanul Idrus, di Jakarta, Senin, 29 Agustus 2011.
Posko Angkutan Lebaran Terpadu Kementerian Perhubungan mencatat jumlah penumpang hingga pukul 08.00 WIB mencapai 5.097.788 pemudik. Jumlah itu merupakan pemudik yang menggunakan semua moda transportasi, khususnya di jalur Jawa.
Adapun detailnya adalah: jumlah penumpang angkutan jalan darat mencapai 1.507.943 orang, kereta api 564.832, laut 303.629, penyeberangan laut 1.215.477, dan penumpang angkutan udara 1.505.907.
"Hari ini cenderung berkurang di darat, jalanan lancar. Penyeberangan juga terpantau Merak-Bakauheni semakin berkurang, Gilimanuk juga berkurang. Jumlah keseluruhan kami belum pantau, kami masih akan rekap," kata Ichwanul.
Menurut Ichwanul, menurunnya jumlah kepadatan di H-2 ini karena adanya tren libur panjang. Ini berarti puncak kepadatan mudik terjadi pada H-5 hingga H-3, atau Jumat hingga Minggu. Sementara untuk hari ini relatif lancar.
"Trennya memang H-1. Besok Lebaran memang ada penurunan dan ini kan libur panjang, dimulai sejak Jumat kemarin. Jadi, puncaknya memang terjadi Jumat dan Sabtu," kata Ichwanul. (kd)