Main Korek Api, 3 Bocah Tewas Terpanggang

Kebakaran
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Tiga bocah bersaudara warga Jalan Sungai Pareman, Makassar, tewas terpanggang api. Ketiga bocah dari pasangan Adrin dan Maya itu, diduga terperangkap di tengah kobaran api saat peristiwa terjadi.

Ketiga bocah bersaudara, yakni Adnan, 6 tahun, Rehan (3), dan Finsah (1). Ketiganya ditemukan tewas di lantai 3 rumahnya, Jalan Sungai Pareman, Kelurahan Pisang Selatan, Kecamatan Makassar, Rabu 7 September 2011.

Menurut saksi mata, Yusri, saat kejadian, kedua orang tua mereka sedang tidak berada di rumah. Sehingga ketiga anaknya bebas bermain-main di kamar yang berada di lantai tiga.

"Ketiganya diduga bermain korek api di salah satu kamar, lantai 3 rumah tersebut," terang Yusri di lokasi kejadian.

Intip Peluang Timnas Indonesia U-23 Berlaga di Olimpiade Paris 2024

Api cepat membesar, karena yang terbakar pertama kali adalah seprei milik korban. Karena panik ketiga bersaudara ini tidak bisa menyelamatkan diri, dan menyebabkan mereka tewas.

Sekitar 15 unit mobil pemadamĀ  kebakaran diterjunkan dilokasi kejadian, namun ternyata kesulitan karena di rumah yang juga percetakan itu, banyak bahan-bahan yang mudah terbakar dan menyebar ke bagian rumah lainnya. Api baru berhasil dikuasai satu jam kemudian, itupun salah seorang tim SAR pingsan karena kebanyakan menghirup asap.

Suasana haru dan histeris terlihat saat pasangan Adrin dan Maya melihat isi rumahnya yang ludes dilalap api. Apalagi setelah mengetahui anaknya ikut terpanggang dalam peristiwa tersebut.

Polisi juga langsung memasang garis polisi di lokasi kejadian dan masih melakukan penyelidikan lebih mendalam. Selain menimbulkan korban jiwa, kebakaran ini diperkirakan menimbulkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Laporan: Rahmat Zeena | Makassar

Pembunuh perempuan open BO di Pulau Pari

Terkuak, Motif Pembunuhan Wanita Open BO di Pulau Pari

Pembunuh wanita 'open BO' berinisial R (35) di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, nekat menghabisi nyawa korban karena sakit hati. Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masy

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024