Muhaimin: Ali Mudhori & Fauzi Bukan Staf Saya

Sejumlah Calon Menteri Datangi Cikeas : Muhaimin Iskandar
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, membantah bahwa Ali Mudhori merupakan staf khusus dirinya. Muhaimin juga membantah pria bernama Fauzi merupakan Kepala Rumah Tangga Kementerian yang dipimpinnya.

"Ali Mudhori bukan staf khusus saya. Ali Mudhori mantan anggota DPR saja. Itu yang saya tahu," kata Muhaimin Iskandar di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis 8 September 2011.

Muhaimin menegaskan dirinya tidak pernah membicarakan soal anggaran maupun program kementerian kepada orang yang tidak berwenang. Dalam kasusĀ  ini, menurutnya, Ali Mudhori termasuk orang yang tidak memiliki wewenang apa-apa.

"Jadi kalau ada orang yang mengatasnamakan saya atau pernah dekat dengan saya, atau pernah berhubungan dengn saya, saya sama sekali tidak pernah bicara soal program dan anggaran kepada mereka yang tidak terkait dan berwenang," kata Muhaimin.

Termasuk Fauzi juga? "Termasuk Fauzi. Apa hubungannya?" kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Muhaimin bahkan menegaskan Fauzi bukanlah Kepala Rumah Tangga di kementeriannya. "Bukan. Bukan kepala rumah tangga saya. Fauzi Itu staf sekretariat saja di DPP (PKB)," kata Muhaimin.

Saat ini, lanjut Muhaimin, sudah dilakukan penelusuran terhadap Ali Mudhori dan Fauzi terkait orang-orang yang diduga telah menjual namanya dalam proyek PPID. "Mereka itu lagi kami telusuri. Apakah ditarik-tarik atau tertarik," kata Muhaimin.

Apabila Ali Mudhori dan Fauzi terbukti menjual nama atau mengatasnamakan dirinya dalam proyek percepatan pembangunan infrastruktur di daerah transmigrasi, Muhaimin menyatakan, biar itu diproses secara hukum.

"Pokoknya siapapun yang mengatasnamakan saya harus diusut tunta. Silakan hukum yang bicara," tambah Muhaimin.

Namun, Muhaimin sedikit membela. Menurut dia, bisa saja kedua orang itu sengaja ditarik-tarik dalam kasus untuk mengatasnamakan dirinya.

"Kalau memang mereka ditarik-tarik supaya mengatasnamakan saya, supaya untuk misalnya menakut-nakuti kucing tidak cukup pakai kucing, atau apa, itu kan berarti ditarik-tarik," kata Muhaimin.

Namun, Muhaimin tak akan segan menjatuhkan sangsi tegas kepada kedua orang itu jika memang terbukti terlibat dalam kasus. "Kalau ada yang terlibat, pasti akan kita bersihkan dari PKB. Makanya tolong tunggu proses hukum," kata Muhaimin.

Nama Ali Mudhori dan Fauzi terungkap dari pernyataan Rahmat Jaya, anggota tim kuasa hukum salah satu tersangka kasus ini, pengusaha PT Alam Jaya Papua, Dharnawati. Menurut Rahmat, ada tiga nama yang disebut kliennya dan diduga aktif meminta uang kepada PT Alam Jaya Papua. Dia menyebut nama Ali Mudori, Fauzi, dan Acoz.

Nama terakhir, Acoz, disebut diduga sebagai orang dekat anggota DPR dari Fraksi PKS Tamsil Linrung. Tamsil sendiri sudah membantah soal ini. (umi)

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemerintah Beri THR Lebaran bagi Warga Terdampak Bencana
Ilustrasi Mobil Patroli Polisi

Viral Jambret Bawa Kabur Mobil Patroli Polisi di Jaksel, Begini Kronologinya

Seorang jambret membawa kabur mobil patroli polisi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis, 28 Maret 2024 dini hari. Aksi jambret ini viral di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024