Pemerintah Siap Datangkan Alutsista Asing

Pesawat tempur jenis Sukhoi TNI AU
Sumber :
  • Lanud Halim Perdanakusumah

VIVAnews - Pemerintah masih melakukan pembahasan mengenai rencana pembelian Alat Utama Sistem Senjata (alutsista).

Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan, pemerintah belum menentukan jenis senjata yang akan dibeli dari luar negeri.

"Kita siang ini memang akan merapatkan kredit ekspornya saja. Mana yang akan disetujui Pak Presiden," kata Agus di kantor Presiden, Jakarta, Senin 19 September 2011

Pemerintah belum menentukan jumlah kredit ekspor yang akan diajukan untuk pembelian alutsista. "Sementara ini, kemarin 6,5 juta US$ kalau tidak salah, tapi belum diputuskan. Siang ini mungkin," kata Agus.

Menurut Agus, saat ini pemerintah tengah berupaya mengurangi pembelian senjata dengan mengekspor dari luar negeri.

Rencananya pemerintah akan membeli senjata dari dalam negeri sesuai instruksi Presiden beberapa waktu lalu. "Jadi dari anggaran yang ada, jika bisa diadakan di dalam negeri, akan kita alihkan ke dalam negeri," ucapnya

Beberapa alutsista yang rencananya akan di datangkan dari luar negeri antara lain, helikopter AKS, F16, Sukhoi. "Spare part ada yang beberapa bisa dan ada juga yang belum. Sangat tergantung dari license pabrik," kata dia

Sementara dari angkatan darat, kata Agus, diperlukan juga pembaruan dan modernisasi peralatan. Menurut Agus, saat ini perlengkapan milik angkatan darat sudah ujur. "Kita juga akan mengadakan minimum battle tank. Kita belum bisa buat," ujarnya

Siang ini, jajaran Menteri Polhukam melakukan rapat terbatas di kantor presiden. Hadir dalam rapat tersebut, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Panglima TNI Agus Suhartono, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa. (adi)

Malam-malam, Gibran Bawa Koper ke Rumah Prabowo di Kertanegara
Surya Paloh temui Cak Imin di Nasdem Tower, Selasa 23 April 2024

Surya Paloh dan Cak Imin Bertemu, Tak Bahas Oposisi atau Koalisi di Pemerintahan Selanjutnya

Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melakukan pertemuan usai putusan MK.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024