Kisah Pilu Korban Kapal Karam di Bali

perahu tenggelam di bali
Sumber :
  • tvOne

VIVANews – Kapal Motor Sri Murah Rezeki tenggelam usai mengantar rombongan dari Nusa Penida, Bali untuk mengikuti prosesi ngaben. Kejadian nahas itu menyisakan cerita pilu bagi para korban dan keluarga mereka.

Nyoman Setiawan, seorang korban selamat menceritakan bagaimana peristiwa itu dia alami. “Karena tengah malam ketika kapal kandas sekira pukul 01.00 WITA, maka suasana sangat gelap. Yang saya dengar hanya teriakan orang minta tolong,” kata Nyoman, Rabu 21 September 2011.

Dalam kondisi kepanikan itu, dia mengaku yang ada dalam benaknya hanya bagaimana cara menyelamatkan diri. Pada saat itu, lanjut Nyoman Setiawan, dia melihat sebuah sampan yang mengapung.

Israel Bakal Ubah Status Al-Aqsa, Izinkan Umat Yahudi Beribadah dalam Masjid

Dia tak menyia-nyiakan kesempatan ini, sampan itu langsung saja disambarnya. “Sampan itu yang saya gunakan untuk bertahan dan berenang ke daratan,” kata Nyoman.

Mendengar jeritan minta tolong dari para korban lain, dia mengaku ingin memberikan pertolongan. Namun apa daya, Nyoman Setiawan mengaku tidak kuasa membantu mereka.

Arus dengan gelombang yang kuat membuat seluruh penumpang terpisah satu sama lain. Bahkan, beberapa di antara mereka terbawa arus hingga ke tengah lautan.

Namun, akhirnya beberapa penumpang bisa bernafas lega. Karena di tengah kepanikan itu melintas perahu nelayan yang biasa mencari rumput laut. Para nelayan yang mengetahui peritiwa naas itu pun langsung menolong para korban.

Nyoman Setiawan menceritakan, sebelum kapal mereka karam, ombak dan gelombang memang sangat besar. Gelombang besar itu menghantam badan kapal yang ditumpangi oleh 36 orang itu. "Kalau kelebihan muatan saya kira tidak. Biasanya kapal ini kuat mengangkut beban hingga 10 ton lebih," kata Nyoman.

Kapal Motor Sri Murah Rezeki karam sekira pukul 01.00 WITA di sekitar Perairan Jungut Batu, Nusa Penida, Klungkung. Laporan sementara 11 penumpang tewas, 11 selamat dan 14 lainnya hilang termasuk tiga ABK. Hingga saat ini gabungan Tim SAR masih berupaya keras menemukan korban yang belum diketemukan. (ren)

Laporan: Bobby Andalan l Bali

Justin Hubner

Justin Hubner Dapat Izin ke Indonesia U-23 dari Gamba Osaka

Justin Hubner dapat membela Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024. Dia mendapatkan izin dari klubnya, Cerezo Osaka pada Rabu 17 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024