Pencarian Korban Kapal Karam Masih Nihil

perahu tenggelam di bali
Sumber :
  • tvOne

VIVAnews – Pencarian korban hilang Kapal Motor Sri Murah Rezeki hingga hari keempat belum juga membuahkan hasil. Meski Tim SAR telah memperluas pencarian hingga 17 mil dari lokasi kejadian ke arat timur, korban hilang belum juga ditemukan.

Seluruh unsur dalam operasi pencarian korban kapal nahas yang tenggelam di sekitar perairan Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, mulai bergerak pukul 07.00 WITA. Setelah tiga hari sebelumnya pencarian ke arah barat, hari ini fokus pencarian ke arah timur, melalui penyisiran darat, laut dan udara.

"Setelah dilakukan penyisiran mulai dari lokasi kejadian hingga ke arah barat sejauh 5 mil, tidak ada hasil. Kami ubah pola pencarian ke arah timur sebelum Pelabuhan Padang Bai," kata Kepala SAR Denpasar, I Ketut Parwa, di Posko SAR Base Ops Lanud Ngurah Rai, Tuban, Kuta, Sabtu 24 September 2011.

Pencarian korban dilakukan dengan berbagai armada mulai kapal perang, kapal patroli, sea reader, rubber boat, speedboat. Tidak hanya itu, 3 Kapal Perang milik TNI AL yakni KRI Singa, KRI Malahayati, KRI Katon dan satu kapal patroli Catamaran jenis Combat Boat juga diikut sertakan untuk pencarian korban.

Kapal lain yang turut membantu operasi hari ini adalah Kapal Kutilang Mabes Polri, Kapal Negara KN 236 Adpel Benoa dan Kapal Pol Air Polda Bali.

Parwa menambahkan, berdasar perkiraan BMKG dari Citra Satelit, cuaca pencarian hari ini di sekitar lokasi yang berada di Selat Badung cukup kondusif.

"Selama dua hari ini, memang kerap kali terjadi perubahan arus di lokasi kejadian. Hal itu kerap kali menyulitkan Tim saat melakukan pencarian korban," ungkap Parwa.

Seperti diketahui, Kapal Motor Sri Murah Rezeki yang ditumpangi 35 penumpang dan ABK, tenggelam di Perairan Nusa Lembongan, di Selat Badung pada Rabu 21 September pukul 02.40 Wita. Dalam musibah itu, 11 orang ditemukan tewas, 11 ditemukan selamat dan 13 orang lainnya hilang.

Laporan: Bobby Andalan | Bali

Sejarah Bakal Pecah, Besok Raja Aibon Kogila Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI
Festival balon udara digelar di Pekalongan dan Wonosobo Jawa Tengah

Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada

AirNav telah mengeluarkan Notif atau NOTAM kepada pilot untuk waspadai munculnya balon udara yang diterbangkan secara liar di ketinggian 8.000 hingga 9.000 kaki.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024