Polri Pastikan Korban Tewas Satu Orang

korban ledakan bom solo
Sumber :
  • REUTERS/Stringer

VIVAnews - Mabes Polri mengklarifikasi pernyataan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam), Djoko Suyanto, yang sebelumnya mengiformasikan korban jiwa dalam ledakan bom bunuh diri  di  Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Tegal Harjo,Solo, Jawa Tengah, Minggu, 25 September 2011 sebanyak dua orang.

Seperti disampaikan Kepala Bindang  Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Anton Bahrul Alam, kejadian ledakan bom pada pukul 10.53 WIB. Dan korban akibat ledakan itu hanya satu orang yang diduga sebagai pelaku pengeboman.

"Korban jiwa satu orang, dan pelakunya sendiri. Luka delapan orang dirawat di RS Brayat Minulyo, dan 19 orang di RS Oen Kandangsapi, kemudian ada lima orang sudah dipulangkan untuk berobat jalan," katanya.

Hingga kini identifikasi terhadap jasad korban yang diduga sebagai pelaku masih dilakukan.  Saksi-saksi terkait kejadian ini juga masih dikumpulan untuk mencari pelaku.

"Saat jemaat selesai melaksanakan ibadah dan mereka kembali. Sebagian telah keluar, tinggal sebagian lagi, pelaku juga ikut keluar, tiba di pintu pertama yang bersangkutan meledakkan bom.

Sementara mengenai identitas pelaku, hingga kini masih belum ditekahui secara pasti. Identifikasi dilakukan sambi menunggu laporan lengkap terkait hal ini.

"Ada yg melihat pelaku memakai pakaian putih, celana hitam, sepatu kets. Ini masih didalami dengan saksi-saksi yang sebelumnya pernah melihat pelaku," ujarnya. Polri juga belum menyimpulkan motif dari aksi kekerasan ini.

Media Asing Beri Julukan untuk Timnas Indonesia U-23: Tim Pengacau
Nurul Ghufron

Dewas KPK Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei terkait Dugaan Penyalahgunaan Wewenang

Ternyata soal dugaan kasus pelanggaran etik Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron di Dewas KPK masih terus bergulir. Kabarnya, sidang pelanggaran etik tersebut akan digelar pada

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024