- Antara/ Puspa Perwitasari
VIVAnews - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla didaulat menjadi duta besar Pulau Komodo. Perannya, memperjuangkan kepualauan cantik di Timur Indonesia itu menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang baru.
"Indonesia butuh dukungan, kalau ini berhasil maka Pulau Komodo akan menjadi Bali yang kedua," katanya, di Jakarta, Jumat, 30 September 2011.
Menurutnya, untuk memenangkan Pulau Komodo sebagai salah satu keajaiban dunia dibutuhkan suatu gerakan besar dari masyarakat Indonesia. Gerakan untuk voting melalui sms ataupun dengan voting melalui website.
Pria yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) ini tidak ingin nasib Pulau Komodo seperti Candi Borobudur, yang tiga tahun yang lalu kalah voting. Dengan kekuatan penduduk yang cukup besar, ia yakin Pulau Komodo bisa menang. Cukup 1/3 dari jumlah penduduk yang rela mengikuti voting, kemenangan akan diraih.
Ia menegaskan bahwa keinginannya menjadi duta besar Pulau Komodo murni kepentingan bangsa. Jika Pulau Komodo menang, maka devisa negara dari sektor pariwisata dipastikan meningkat. "NTT sekarang ini salah satu yang termiskin, Saya yakin masalah ini bisa langsung terselesaikan jika menang, NTT akan seperti Bali dan Lombok," katanya.
Emmy Hafild, ketua Pendukung Pemenangan Pulau Komodo menuturkan, bantuan JK dalam mendukung pulau Kodo diharapkan dapat mendorong dan mendongkrak voting Pulau Komodo. Pulau Komodo yang unik
ini pantas menjadi aset keajaiban dunia.
Lantas kenapa Emmy memilih JK sebagai duta besar Pulau Komodo? "Karena JK saat ini tidak memiliki konflik kepentingan apapun," ujarnya.
Pemilihan pemenang rencananya digelar pada 11 November 2011. Berikan dukunganmu lewat situ ini: 7Wonders of Nature.
