SBY Sering Kirim Surat Pengampunan untuk TKI

Adi bin Asnawi, TKI yang batal dihukum mati
Sumber :
  • Edy Gustan/VIVAnews

VIVAnews - Sesudah melantik wakil menteri dan sejumlah menteri baru, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pidato. Acara ini dihadiri oleh semua wakil menteri dan para menteri di Istana Negara, 19 Oktober 2011. Banyak hal yang dibicarakan SBY dalam pidato ini. Dari krisis ekonomi dunia hingga masalah TKI.

5 Fakta Menarik Jelang Duel Everton vs Liverpool di Premier League

Pada kesempatan itu, SBY meminta semua pejabat yang terkait dengan TKI agar siap sedia setiap saat jika diperlukan. "Manakala ada masalah yang menimpa tenaga kerja kita di luar negeri, harus cepat dan efektif. Jangan menunggu," ujar SBY.

Menurut presiden, dirinya sering menulis surat atau menyampaikan secara lisan kepada kepala negara dimana terdapat TKI yang akan dihukum. "Sebagian diampuni, sebagian lagi masih dalam proses hukum," katanya.

Oleh karena itu, presiden berpesan kepada seluruh pihak, termasuk TKI yang akan bekerja di luar negeri untuk membekali diri dengan persiapan yang baik.

"Atensi khusus saya kepada TKI yang akan berangkat dan sudah bekerja di luar negeri, mari kita siapkan sebaik-baiknya. Cegah penyimpangan dari agen-agen tenaga kerja," tuturnya.

Mendengar pidato SBY soal ketenagakerjaan, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar yang hadir dalam pelantikan terlihat angguk-angguk.

Pj Gubernur Sumut, Hassanudin.(dok Pemprov Sumut)

Kejuaraan Golf Internasional, Pj Gubernur Sumut Optimis Jadi Ajang Pembinaan Atlet

Kejuaraan North Sumatera Amateur Open (NSAO) 2024, kembali digelar oleh Persatuan Golf Indonesia (PGI) Sumut. Peserta berasal dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina,

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024