Aliran Bertukar Pasangan

Kegiatan Satria Piningit Diputus Menyimpang

VIVAnerws - Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat atau Bakor Pakem memutusĀ  bahwa kegiatan Satria Piningit Weteng Buwono menyimpang.

Hattrick! Pendeta Gilbert Dilaporkan Lagi soal Penistaan Agama ke Polda Metro

"Sudah menyimpang karena pimpinannya sudah mengaku Tuhan," kata Kepala Kejaksaan Jakarta Selatan, Setia Untung Arimuladi, di Gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Juamat 30 Januari 2009.

Alasan kedua kegiatan Satria Piningit menyimpang adalah tidak mewajibkan salat dan zakat pada pengikutnya. Menurut Setia, langkah pengawas aliran selanjutnya adalah menginventarisasi soal ajaran maupun organisasi Satria Piningit untuk menentukan apakah aliran tersebut bisa disebut sesat. "Akan melakukan pendalaman mengenai ini. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama," kata Setia.

Menurut Setia, soal apakah ritual seks yang dilakukan sekte tersebut termasuk penodaan atau penistaan agama, bukan wewenang pengawas aliran. "Itu lingkup penyelidikan kepolisian," ujar dia.

Apa yang dilakukan pengawas aliran, tambah dia, bertujuan meminimalisasikan jangan sampai ajaran Satria Piningit menyebar kemana-mana. "Sehingga mengganggu ketertiban umum," tambah dia.

Aliran Satria Piningit Weteng Buwono yang digerebek di Kebagusan, Jakarta Selatan, menggegerkan warga sekitar. Dalam kegiatannya, aliran Satria Piningit menghalalkan persetubuhan dan ditonton oleh para penganut. Mereka juga menganjurkan adanya pertukaran pasangan dari masing-masing anggota. Pemimpin aliran, Agus Imam Sholihin sudah menyerahkan diri ke Markas Polres Jakarta Selatan.

Sekretaris Jenderal DPP PKS Habib Aboe Bakar

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang

Partai Keadilan Sejahtera, siap menggelar karpet merah untuk Prabowo Subianto, Presiden terpilih Pilpres 2024. Itu akan dilakukan jika Prabowo hadir di halal bi halal PKS

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024