Anggaran Alutsista Capai US$6,5 Miliar

Atraksi Pesawat Tempur di HUT TNI ke-66
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, akan menganggarkan pengadaan alat utama sistem persenjataan atau alutsista sebesar US$6,5miliar.

Pagu itu telah ditetapkan pada Januari 2010. Kini, mereka tengah mendaftar kebutuhan Mabes TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut, dan Polri.

"Kita diminta untuk membuat inventarisasi, berapa jumlahnya. Tapi ada pesan dari presiden dan forum, jangan ini menambah beban anggaran, jadi tetap dalam konteks US$6,5 miliar," kata Purnomo usai rapat soal alutsista di Istana Presiden, Jakarta, Kamis 10 November 2011.

Purnomo menambahkan, tetap dalam konteks yaitu, baseline yang sudah ditetapkan pada bulan Januari 2010 yang lalu. "Pada waktu kita menetapkan rencana pembangunan jangka menengah anggaran 2010/2011," katanya.

Menurut Purnomo, pengadaan alutsista itu mengutamakan modernisasi. Tiap matra, kata Purnomo, akan menyampaikan langsung termasuk berapa jumlah belanjanya. "Jangan menambah yang baru kemudian membengkak, itu ada dampaknya pada APBN," ujarnya.

Dia pun meneruskan pesan presiden agar inventarisasi tidak melebihi nilai yang sudah ditetapkan pada jajarannya. Pada September 2011 sudah ditetapkan ada pagu-nya. "Kalau ada permintaan baru yah yang lama harus dikeluarkan, sehingga sama," ujarnya.

Beberapa negara Eropa sudah dijajaki, yakni, Perancis, Belanda, Jerman, Italia, dan Spanyol.

TNI AL dan AU, kata Purnomo, akan mendapat porsi paling besar. "AL sama Udara, karena kan itu alutsistanya technology terbaru makanya perlu dijajaki juga nantinya," katanya. (umi)

Program Beasiswa Kuliah S1 di Jepang, Bebas Biaya dan Dapat Uang Saku Rp12 Juta Perbulan
VIVA Militer: Bendera Israel

Timur Tengah Memanas, Australia Peringatkan Warganya Segera Tinggalkan Israel

Kementerian Luar Negeri Australia memperingatkan bahwa situasi keamanan dapat memburuk dengan cepat, tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024