- Istimewa/ VIVAnews
VIVAnews - Detasemen Khusus 88 Mabes Polri terus melakukan pencarian senjata api beserta peluru yang disembunyikan tiga terduga teroris jaringan Negara Islam Indonesia (NII) pimpinan Oman Abdurrahman di kawasan hutan Universitas Indonesia, Depok.
Ketiganya ditengarai akan melakukan penyerangan ke kantor-kantor polisi yang ada di Jakarta, Depok, dan Tangerang. Ini diperkuat dengan jaringan teroris sebelumnya, yang berhasil ditangkap Densus 88 di Citayam, Depok. Polisi kemudian menemukan peta lokasi kantor polisi.
Sebelumnya, Densus 88 menangkap ketiga pelaku masing-masing berinisial DAP (34), BH alias D (35), dan A (32). Mereka merupakan karyawan swasta. Tersangka DAP ditangkap di daerah Cipondoh, Tangerang. Sementara itu, BH alias D dan A ditangkap di Karawaci, Tangerang, Sabtu 12 November 2011.
Dari keterangan sementara tersangka kepada polisi, diketahui jika BH alias D pernah menerima dua pucuk senjata api jenis Jungle dan FN, beserta 20 butir peluru dari tersangka A.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Saud Usman mengatakan, kedua senjata beserta peluru itu disembunyikan tersangka di kawasan hutan di daerah depok.
Namun, hingga kini pencarian tersebut belum juga membuahkan hasil. Lihat videonya di sini. (art)
Ajak Warga Sumut Sukseskan PON 2024, Usung Tagline 'Apa yang Kau Bisa Mainkan'
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara mengajak seluruh masyarakat Sumut, berkontribusi dan bekerja sama untuk menyukseskan PON 2024 di Aceh-Sumut.
