Senjata di Hutan UI, Oknum Mahasiswa Terkait?

Densus Kepung Rumah Terduga Teroris di Sukoharjo
Sumber :
  • Antara/Hasan Sakri Ghozali

VIVAnews -- Detasemen Khusus 88 Mabes Polri membongkar jaringan terduga teroris jaringan Negara Islam Indonesia (NII) yang menyembunyikan senjata di kawasan hutan di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.

Kedekatan dengan universitas menimbulkan pertanyaan, apakah ada keterkaitan oknum UI dalam perkara ini? Menanggapi soal itu, Kriminolog UI, Adrianus Meliala mengatakan, informasi dari aparat, tak hanya sebagai lokasi persembuyian senjata, hutan tersebut juga digunakan untuk berlatih. "Bagi mereka yang dikatakan sebagai kelompok radikal," kata dia di Mabes Polri, Senin 14 November 2011.

Kelompok radikal, dia menambahkan, bisa menyimpan senjata di manapun, termasuk di hutan UI. "Saya kira menjadi hal yang wajar. Permasalahannya dari mana mereka tahu bahwa tempat UI itu aman," kata dia.

Meski hutan itu berada di lokasi terpencil, dan tidak ada orang melihat, harus ditelusuri, apakah ada keterlibatan oknum dalam UI. "Jangan-jangan ada kaitannya dengan informasiĀ  yang diberikan oleh mahasiwa UI sendiri yang mungkin memliki paham radikal juga, bahwa di sana aman. Di sana bisa dipakai dan seterusnya."

Adrianus menambahkan, seperti diketahui banyak masyarakat, bahwa tidak semua mahasiswa di UI itu pluralis, moderat dan demokratis. "Tapi ada saja kalangan-kalangan yang kita katakan sebagaiĀ  lebih fundamental dari segi pemahamanan mereka, jangan-jangan merekalah yang memiliki link dengan kelompok itu kemudian memberikan semacam petunjuk dan mengawasi kalauĀ  misalnya ada aparat yang datang," kata dia.

Pemberi informasi, kata Adrianus, juga perlu diproses. Tak hanya mereka yang memiliki senjata dan berlatih di sana.

Bagaimana bisa huta UI kebobolan? "Kan banyak orang yang menggunakan hutan UI, ada kelompok bersepeda, ada yang makan-makan di sana. Itu biasa. Ada pula kemungkinan dalam hal ini mereka menyamar atau kemping dan sebagainya, kemudian menyalahgunakannya."

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Timur Pradopo menduga tidak ada keterkaitan mahasiswa dengan terduga jaringan teroris itu. Namun, segala kemungkinan diusut Polri. "Masih penyelidikan, kita tunggu hasil secara utuh." (sj)

Viral! 4 Pria Terkapar Dipukuli di Depan Polres Jakpus Dipicu Pengeroyokan Anggota TNI
VIVA Militer: Tiga jenderal Marinir purna bhakti

3 Jenderal Hantu Laut Pamit Tinggalkan Marinir, Salah Satunya Intelijen Kakap TNI

Siapa saja ketiga jenderal itu?

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024