Polisi: Kelompok Abu Omar Jual Senjata

Ilustrasi/Penangkapan terduga teroris oleh tim Detasemen Khusus 88 Antiteror
Sumber :
  • Reza Putra

VIVAnews -- Polisi membekuk tujuh orang terduga anggota jaringan teroris pimpinan Abu Omar pada 4, 12, dan 13 Juli lalu.

Juru Bicara Polri, Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution mengatakan, bedasarkan keterangan mereka, kelompok ini telah melakukan aktivitas perencanaan. "Berencana melakukan pembunuhan-pembunuhan target mereka," kata dia di Markas Besar Kepolisian RI, Selasa 15 November 2011.

Selain menangkap badan, polisi juga menyita sejumlah barang bukti senjata, yakni: 3 pucuk senjata api laras panjang, 2 senjata api laras pendek, dan 796 butir amunisi peluru.

Saud menambahkan, pasokan senjata tersebut berasal dari Filipina. "Ini seperti home industri. Juga sumber dananya. Mereka kan jaringan jadi mereka menjual senjata kepada kelompok lain dan mereka mendapat imbalan. Selain itu senjata juga dipakai sendiri," kata dia.

Dia menambahkan, penyerangan pos Brimob di Loki, Kabupaten Seram Bagian Barat, Ambon -- yang menewaskan lima polisi -- senjatanya juga dipasok dari mereka.

Siapa saja target kelompok ini? "Target mereka banyak. Tapi sekarang targetnya adalah kelompok yang dianggap musuh mereka, karena kami (polisi) ini dianggap toghut."

Jaringan ini juga bekerja sama dengan jaringan lain. "Sementara mereka melakukan sel-sel jaringan di Jakarta."

Pada 12-13 November 2011 polisi telah menangkap tujuh orang di daerah Tangerang, Jakarta Timur dan Bekasi. Ketujuh terduga teroris ini adalah kelompok dari Abu Omar yang sebelumnya telah ditangkap oleh Densus 88. Kelompok ini, merupakan kelompok yang memasok senjata api dari Filipina.

Dari ketujuh tersangka itu, tiga di antaranya adalah DAP (34), BH alias D (35), dan A (32). Tersangka DAP ditangkap di daerah Cipondoh, Tangerang. Sementara itu, BH alias D dan A ditangkap di Karawaci.

Pengakuan Pelatih Yordania Jelang Laga Lawan Timnas Indonesia U-23
Pemain Timnas Indonesia U-23 rayakan gol Komang Teguh

Dominasi Skuad Timnas U-23 di Piala Asia, Menpora Dito Akan Terus Maksimalkan PPLP dan SKO

Menpora Dito Ariotedjo buka suara terkait jebolan PPLP, PPOP, dan SKO Kemenpora mendominasi skuad Timnas Indonesia U-23 saat mengalahkan Australia.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024