- REUTERS/ Stringer
VIVAnews - Dua jenazah anggota Brimbob dari satuan Gegana Markas Besar Polri berhasil dievakuasi ke Jayapura, Papua. Setelah sampai di Bandara Sentani di Jayapura, Papua, dua jenazah itu langsung diterbangkan ke rumah duka masing-masing.
"Setelah tiba di Bandara Sentani, kedua jenazah akan ditebangkan ke Jakarta dan Makassar," kata Juru Bicara Polda Papua Komisaris Besar Polisi Wachyono, Minggu 4 Desember 2011.
Bripda Feriyanto Kaluku dan Bripda Eko Afriansyah tewas dengan luka tembak di kepala setelah dihadang dan diserang anggota Organisasi Papua Merdeka di Kali Semen Kampung Wandinggobak, Mulia, Puncak Jaya. Satu anggota lainnya mengalami luka tembak.
Kontak senjata terjadi pada Sabtu 3 Desember 2011. Baku tembak berawal ketika sejumlah anggota Brimob kembali dari Pos Polisi Tingginambut (Markas OPM), dalam rangka melakukan evakuasi anggota polisi yang sakit malaria. Polisi itu kemudian akan dibawa ke Rumah Sakit Mulia.
Evakuasi dari Mulia, Puncak Jaya, sempat terhambat karena cuaca buruk. "Siang ini langsung diterbangkan ke Jakarta 12.20 dan satu ke Makassar sekitar pukul 14.20," jelas Wachyono.
Saat ini, polisi terus melakukan memburu kelompok OPM. Pencarian OPM sempat terhambat karena cuaca yang tidak bersahabat. "Karena cuaca tidak lagi diselimuti kabut, upaya pencarian terhadap pelaku kembali dilaksanakan," kata Wachyono.
Laporan: Banjir Ambarita, Papua
Soal Cincin di Jari Manis dan Dilamar di Bali, Ini Kata Syifa Hadju
Selain menyangkut foto-foto tersebut, Syifa Hadju juga menjelaskan mengenai cincin yang terlihat di jari manisnya.
