- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla menilai, rekam jejak Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Abraham sebagai pegiat hukum dan anti korupsi di Sulawesi perlu mendapatkan apresiasi. Namun demikian, dia mengaku punya sebuah pesan khusus untuk Abraham.
"Al wa'du daynun, janji adalah utang. Kita harus ingat janjinya itu, harus menepati janjinya," kata JK saat ditemui di Universitas Paramadina, Jakarta, Rabu 7 Desember 2011.
JK sendiri tidak serta merta mendukung janji dan komitmen Abraham dalam mengusut kasus Bank Century. "Bukan soal dukung mendukung," ujarnya.
Kalla menambahkan, meski sesama orang Makassar, ia tidak akan berhenti untuk mengkritisi atau mengingatkan Abraham dalam menjalankan tugas barunya itu. Menurutnya, penegakan hukum dan pemberantasan korupsi adalah persoalan nasional yang harus benar-benar ditegakkan.
"Kita semua bangsa Indonesia semua sama-sama. Kalau urusan begini tentu bukan urusan kampung lagi, urusan nasional," ucapnya.
Namun, Kalla menambahkan, Abraham bukan tanpa modal untuk jadi pucuk pimpinan lembaga pemberantas korupsi. "Kelebihan Abraham adalah dia pengacara, dan dia antikorupsi," katanya memberikan pujian.
Sebelumnya, di Makassar, Abraham Samad bersilaturahmi dengan tokoh, akademisi, dan aktivis Sulawesi Selatan.
Dalam acara itu, Abraham sekali lagi menyatakan komitmennya memberantas korupsi. Bahkan ia menyatakan siap mewakafkan dirinya untuk lembaga yang dipimpinnya.
Ia juga menegaskan siap menerima semua resiko atas jabatannya sekarang. "Ada pertanyaan apakah siap di-Antasari-kan? Saya nyatakan lebih dari itupun siap. Kalaupun meninggal itu adalah bagian dari mati syahid," kata Abraham. (eh) Samad.
Akting Jadi Mafia yang Misterius, Maxime Bouttier: Aku Aslinya Cerewet
Berbeda dengan kehidupannya yang asli, Maxime Bouttier dituntut menjadi sosok misterius yang sangat dingin untuk pemeran Liam di serial terbaru The Perfect Strangers.
