Filipina Banjir, RI Beri Bantuan US$500 Ribu

Banjir akibat topan Nesat di Filipina
Sumber :
  • REUTERS/Stringer

VIVAnews - Pemerintah Indonesia turut memberikan bantuan bagi korban bencana banjir di Filipina sebesar US$500 ribu atau setara Rp4,5 miliar. Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Duta Besar Filipina untuk Indonesia Madam Rosarizo Aguinaldo.

"Bantuan terdiri dari US$300 ribu uang tunai, dan sisanya berupa bantuan makanan siap saji, obat-obatan, peralatan, dan lain-lain," ungkap Menko Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, saat keterangan pers di Gedung Kemenko Kesra, Jakarta, Kamis, 22 Desember 2011.

Agung menjelaskan, selain bantuan uang tunai dan makanan serta obat-obatan, pemerintah Indonesia juga akan segera memberangkatkan tim relawan profesional sebanyak 20 orang.

Tim tersebut terdiri dari anggota tim medik dan paramedik, Search and Rescue (SAR) dengan membawa peralatan collapse structure, Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana, dan relawan lainnya.

Satgas Pangan Polri: Pasar Murah Harus Digencarkan Jelang Lebaran di Kalteng

Agung menjelaskan, bantuan dari Indonesia tersebut merupakan bentuk kepedulian masyarakat Indonesia kepada negara yang mengalami bencana. Apalagi Indonesia juga pernah memperoleh bantuan serupa dari negara-negara tetangga ketika tertimpa bencana.

"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah bencana banjir bandang yang disebabkan oleh Taifun Washi dan menghantam wilayah Mindanao, Filipina Selatan pada 16 Desember 2011 dini hari," tuturnya.

Bantuan barang akan dikirim menggunakan pesawat kargo, sementara relawan akan berangkat dengan pesawat komersil. (ren)

Perdana Jajal Action di Film Horor Marni The Story of Wewe Gombel, Frislly Herlind Rasakan Hal Ini
Kemenkominfo gelar nobar webinar

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Webinar "Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital"

Kemenkominfo mengadakan kegiatan webinar “Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital” dalam rangka meningkatkan literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024