Mencekam, Blokade Warga di Lambu Belum Dibuka

Massa bentrok di Bima, NTB
Sumber :
  • ANTARA/Rinby/Amds/Koz

VIVAnews -- Tiga hari pasca tragedi berdarah di Pelabuhan Sape, Bima situasi di Kecamatan Lambu masih mencekam. Warga masih belum membuka blokade yang dibuat dari kayu pohon dan lainnya. Sejumlah bangunan rumah warga yang rusak semakin membuat suasana di Lambu tampak lumpuh.

Kabid Humas Polda NTB, Ajun Komisaris Besar Sukarman Husein yang berada di Bima mengatakan aparat kepolisian masih disiagakan di Lambu untuk menjaga keamanan serta mengantisipasi peristiwa yang tidak diinginkan. "Aktifitas pemerintahan di Kecamatan Lambu masih lumpuh. Ada 34 lebih rumah warga yang rusak di sana,"kata dia kepada VIVAnews.com Selasa 27 Desember 2011.

Menurutnya,  aksi-aksi demonstrasi mahasiswa juga mewarnai kondisi terkini di Kabupaten Bima. Meski begitu aparat kepolisian beserta jajaran pemerintahan setempat masih berupaya melakukan pendekatan kepada masyarakat di Lambu.

Polisi lanjut Sukarman lebih mengedepankan pendekatan persuasif dalam menyelesaikan masalah. Terlebih Kapolri Jendral Timur Pradopo sudah bertemu dan bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat dan pemerintah setempat.

Tidak hanya di Lambu, penjagaan serupa juga masih dilakukan di Sape Bima. Situasi di Sape menurut Sukarman sudah kondusif. Operasional Pelabuhan Sape yang menghubungkan NTB dengan NTT juga sudah mulai lancar.

Sementara itu di Mataram, Mahasiswa dari berbagai organisasi seperti HMI MPO, IMM, LMND, SMI, STN, Walhi, dan sejumlah elemen Mahasiswa lainnya juga menggelar aksi demonstrasi terkait kasus Bima. Ratusan Mahasiswa mendatangi Kantor DPRD NTB untuk menyampaikan aspirasinya.

Terkait dengan itu, aparat kepolisian dari Polresta Mataram menurunkan puluhan petugas kepolisian. Mahasiswa sempat melakukan aksi bakar kertas dan kardus namun langsung dihentikan oleh peserta aksi yang lainnya. "Aksi kita hari ini damai, jadi jangan terprovokasi untuk melakukan aksi anarkis," ujar orator aksi.

Hingga saat ini situasi di Kota Mataram dan umumnya di Pulau Lombok masih kondusif. Warga Mataram tetap beraktivitas seperti biasa, namun juga ikut berduka terhadap peristiwa yang menimpa warga NTB di Bima.  (eh)

Laporan: Edy Gustan | Mataram

Tuntutan Gaji Ivan Toney Bikin Kapten Bruno Fernandes Kesal
Detik-detik Uskup di Gereja Sydney Ditikam Pelaku (Doc: X)

Uskup Sydney yang Ditikam Maafkan Penyerangnya: Saya Selalu Mendoakanmu

Pemimpin Gereja di Sydney Uskup Mar Mari Emmanuel menjelaskan bahwa dirinya mengalami pemulihan yang cepat, dan juga memaafkan tersangka penyerangnya.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024