- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Kondisi keamanan di Dusun Nangkernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, belum kondisif setelah terjadi pembakaran musala dan rumah warga Syiah, Kamis 29 Desember 2011. Polisi pun menerjunkan pasukannya untuk mengendalikan keamanan di lokasi kerusuhan itu.
"Saat ini, sebanyak 2 Satuan Setingkat Kompi (200 personel) petugas dari Polres Pamekasan diturunkan ke lokasi," kata Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Kombes Pol Rachmad Mulyana.
Selain mengumpulkan bukti, polisi juga minta masyarakat tidak panik dan tidak membesar-besarkan masalah ini. Polisi mengajak untuk menjaga ketertiban bersama. "Karena ketertiban itu bukan hanya tugas polisi, jadi masyarakat kita minta juga ikut melakukan itu," pinta Mulyana.
Hingga saat ini, lanjut dia, Polda Jatim terus memantau perkembangan keamanan di Sampang, Madura. "Kita tengah kumpulkan laporan-laporan, termasuk kita lihat kiriman dari milis," katanya.
Kejadian pembakaran itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Massa yang melakukan pembakaran mengaku dari kelompok Sunni. Selain satu musala, massa juga membakar setidaknya tiga rumah warga. Hingga kini, upaya negosiasi antara aparat dengan massa masih berlangsung. (eh)
Laporan : Tudji Martudji | Surabaya
Kondisi Mengenaskan 5 Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jakarta Selatan
"5 korban rata-rata luka bakar ada di kepala, tangan, dan kaki. Setelah kita evakuasi langsung kita larikan ke RSUD Mampang Prapatan," ujar Kompol David Kanitero.
