Kabareskrim: Polisi Akan Jaga Tiap TPS Aceh

Sutarman
Sumber :
  • Antara/ Fahrul Jayadiputra

VIVAnews -- Sejumlah aksi kekerasan terjadi di Aceh menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh, 16 Februari 2012 mendatang. Rentetan penembakan dikhawatirkan mengganggu jalannya perhelatan lima tahunan itu.

Terkait kondisi di Aceh, Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Sutarman mengatakan, sejauh ini, berdasarkan laporan dari Kapolda Aceh, situasi masih mendukung untuk dilaksanakannya Pilkada.

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

"Tapi tentu kami masih harus memantau situasi keamanan di sana, nantinya akan ada anggota yang ditugaskan menjaga setiap TPS (tempat pemungutan suara)," kata dia di DPR RI, Kamis 12 Januari 2012.

Sutarman menambahkan, pihaknya belum menemukan kaitan serangkaian aksi penembakan di Aceh dengan Pilkada. "Kami lihat masih kriminal murni, karena penembakan menyasar orang-orang tidak berdosa seperti pekerja. Kami menemukan selongsong peluru dan menetapkan dua tersangka. Kami masih mendalami keterangannya," tambah dia.

Apakah rentetan kekerasan itu akan berpengaruh terhadap pelaksanaan. "Setiap tindakan kriminal pasti berpengaruh, tetapi sejauh mana pengaruhnya terhadap kondisi di sana, seberapa besarnya itu yang kami belum (ketahui)," jawab dia.

Dugaan polisi, bahwa penembakan kriminal murni senada dengan pendapat Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf. Kata dia, aksi penembakan di Aceh tak terkait politik seperti yang disampaikan sejumlah pengamat di media.

"Sejauh ini kami masih yakin masalah ekonomi.  Kalau dikatakan politik apa buktinya? Apa faktanya? Jangan-jangan saya lebay, sedikit-sediki sudah politik," ujarnya.

Irwandi juga menolak wacana pemberlakuan tertib sipil. "Tidak perlu memberlakukan tertib sipil. Saya masih jalan sendiri kemana-mana, tidak apa-apa," kata Irwandi di hadapan para anggota Komisi III di ruang kerja Gubernur Aceh, Rabu, 11 Januari 2012.

Menurut Irwandi, polisi juga kini semakin siaga sehingga mampu mempersempit ruang bagi pengacau untuk kembali beraksi. Mereka juga telah memperketat keamanan bagi warga pendatang. "Tidak perlu berlebihan. Aceh tidak seseram yang dibayangkan," katanya.

Hari ini, sejumlah pejabat, yakni, Menkopolhukam, Mendagri, Kapolri, Kepala BIN, Ketua KPU, dan Ketua Bawaslu, memenuhi undangan DPR untuk membahas situasi terkini di Aceh, sekaligus mencari alternatif solusi atas kemelut tahapan Pilkada Aceh yang berlarut-larut. (eh)

Pelita Jaya memastikan tiket ke putaran final BCL Asia 2024

Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia

PP Perbasi mengapresiasi tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang berhasil lolos ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024