Pakar Gempa UGM: Gempa Simeulue Unik

Gempa 7.2 SR Simeulue Aceh
Sumber :
  • Antara/Irsan Mulyadi

VIVAnews - Peneliti gempa dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Subagyo, menyatakan gempa yang terjadi di Aceh, Rabu 11 April 2012, kemarin merupakan gempa yang cukup unik di Indonesia. Pasalnya gempa tersebut terjadi bukan pada zona subduksi dan berupa pergerakan horizontal yang sehingga sangat kecil menimbulkan tsunami.

Namun pergerakan horizontal ini, kata Subagyo, akan menimbulkan pergerakan yang lainnya pada zona di luar zona subduksi. “Gempa utama dan disusul dengan gempa susulan masih satu jalur dengan pergerakan Utara-Selatan dan terjadi secara beruntun dan jika terjadi gempa lagi maka potensi gempa besar dapat terjadi di sekitar pulau Andaman,” kata Dr Subagyo, kepada VIVAnews.com, Kamis, 12 April 2012.

Menurut Subagyo gempa yang terjadi di Aceh tersebut juga sangat kecil memicu  terjadinya gempa di sekitar Selatan Pulau Jawa meski dalam lempeng bumi yang sama. Pasalnya jaraknya sangat jauh dan kejadian gempa ini di luar zona subduksi dan kerak samudra di Aceh yang diperkirakan berumur 70 juta tahun yang usianya setengah usia kerak samudra di selatan Pulau Jawa.

“Sangat kecil kemungkinan gempa di Aceh kali ini akan memicu juga gempa di Selatan Pulau Jawa. Apalagi usia kerak samudera di Selatan Jawa lebih tua,” katanya.

Yang justru unik, kata Subagyo, adalah kerak samudra di Aceh ini sebelumnya diperkirakan sudah mati atau tidak aktif. Buktinya justru kekuatan gempanya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan gempa yang terjadi pada tahun 2004 yang lalu. “Ini pengalaman baru bagi Indonesia dan sesuatu yang unik karena usia kerak samudra yang usianya sudah 70 juta tahun dan diperkirakan mati namun dalam kenyataannya masih aktif. Bisa juga diibaratkan seperti gunung berapi yang dinyatakan mati namun mendadak meletus karena pelepasan energi, yang disimpan dalam kerak bumi,” katanya.

Keunikan berikutnya, kata Subagyo, ada gempa susulan yang kekuatannya juga nyaris sebesar gempa pertama. Ini cukup unik karena pergeseran gempa dari Utara bergeser ke Selatan menurun namun kembali lagi kekuatannya lebih besar. (eh)

Government to Form Special Task Force for Handling Online Gambling
Aksi Anti Nuklir Greenpeace

Deretan Negara yang Miliki Pesawat Canggih Anti-Nuklir di Dunia

Secara umum, pesawat digunakan sebagai sarana transportasi penumpang untuk keperluan komersial, namun beberapa juga dimanfaatkan sebagai perlindungan dai serangan nuklir.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024