VIVAnews -- Gara-gara dipengaruhi minuman keras, seorang anggota Polisi dari Polres Raja Ampat Papua Barat, menembak seorang warga sipil hingga tewas. Peristiwa itu terjadi Kamis 19 April sekitar pukul 05.00 WIT, di pangkalan ojek RSUD Sorong.
Dari data yang berhasil dihimpun, kejadian penembakan itu bermula ketika pelaku Brigadir Edy Buang Kurnia anggota Reserse Polres Raja Ampat dalam kondisi mabuk mendatangi RSUD Sorong. Ia lalu membuat keonaran di lingkungan rumah sakit.
Mendengar ada keonaran, korban bernama Yeri Wakom yang merupakan satpam rumah sakit, lantas berupaya menenangkan pelaku. Namun pelaku malah mengamuk dan mengeluarkan senjata api revolvernya dari pinggang, dan menembak korban di dada kiri tembus dada kanan. Korban tersungkur dan tewas di tempat. Sementara pelaku langsung kabur.
Juru Bicara Polda Papua AKBP Yohanes Nugroho Wicaksono membenarkan kejadian itu. "Seorang warga tewas tertembak di RSUD Sorong, pelakunya anggota Polres Raja Ampat,"ujarnya.
Kronologi kejadian versi Polisi, korban Yeri Wakum 37 bersama pelaku Brigadir Edi Kurnia serta dua saksi atas nama Musa Senggemui (50 th), Lois Sugiare dan tiga orang lainnya, sama-sama menenggak minuman keras di pangkalan ojek di depan Rumah Sakit Sorong. Saat asyik minum, tiba-tiba senjata api revolver milik pelaku yang diselipkan dipinggang meletus dan mengenai korban.
"Pistol pelaku meletus dari pinggang kemudian mengenai korban di bagian rusuk kiri tembus rusuk kanan. Korban pun tersungkur dan meninggal di tempat," jelas Yohanes.
Sementara pelaku, mengetahui korban tertembak langsung melarikan diri. "Melihat korban tersungkur, pelaku yang sehari-harinya bertugas sebagai anggota Reskrim Polres Raja Ampat, langsung kabur," jelasnya.
Sampai saat ini pelaku masih dalam pengejaran. "Kami imbau pelaku sebaiknya menyerahkan diri dan mempertanggung jawabkan perbuatannya,"tegas Yohanes. (umi)
Sumber :
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Harga emas internasional maupun produk Antam melemah pada perdagangan Rabu, 24 April 2024. Itu terjadi karena kekhawatiran akan eskalasi konflik Timur Tengah kian mereda.
TikToker Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama.
4 Sosok Jenderal Bintang 4 Kelahiran Tanah Sunda, Pernah Jadi KSAD dan Panglima TNI
Nasional
24 Apr 2024
Keempat prajurit TNI yang berasal dari wilayah Sunda telah meniti karir cemerlang dalam dunia militer. Prestasi mereka sangat moncer dengan pangkat jenderal bintang empat
Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya setelah ditetapkan sebagai Presiden RI terpilin 2024-2029.
"Untuk sejauh ini, sudah ada 12 orang yang telah melaporkan (Rektor UNU). Mereka masing-masing mahasiswi, staf hingga dosen. Pelaporan itu dilayangkan ke pihak LLDIKTI."
Selengkapnya
Partner
Seorang pelajar SMP luka parah usai diduga menjadi korban aksi begal sadis di kawasan Jalan Bakung Raya, depan Jalan Anggrek 2, Kota Depok, Jawa Barat pada Rabu, 24 April
Gathering Sinergi Bisnis Kadin dan Bank Jatim, Jalan Awal Bangun Perekonomian Kota Batu
Malang
6 menit lalu
Kadin Kota Batu terus berperan aktif dalam membangun perekonomian di Kota Batu. Seperti dengan menggelar Gathering Sinergi Bisnis dengan Bank Jatim Cabang Batu
Sering Picu Kecelakaan, Polisi Bakal Kaji Ulang Pembatas Jalan Depan SPN di Mojokerto
Jatim
26 menit lalu
Kapolres Mojokerto AKBP Irham Kustarto mengatakan, kaji ulang ini menyusul kerap terjadinya kecelakaan setelah pemasangan beton pembatas jalan di ruas jalan tersebut.
Pada keesokan harinya, pelaku bercerita bahwa dia telah membunuh istrinya dan mengaku jika kedatangannya di Polsek Grabagan bermaksud untuk menyerahkan diri.
Selengkapnya
Isu Terkini