- VIVAnews/Dian Widiyanarko
VIVAnews - Pesawat Susi Air dilaporkan kehilangan kontak saat tengah melintasi daerah perbatasan antara Kutai Kertanegara dan Kutai Barat. Pesawat yang mengangkut dua awak ini tengah melaksanakan kegiatan foto udara.
"Susi Air berangkat dari bandara internasional Sepinggan, Balikpapan, untuk melakukan photo flight. Dilaporkan hilang kontak sekitar pukul 15.10 sore tadi," ujar Kepala Bagian Humas Badan SAR Nasional (Basarnas), Gagah Prakoso, kepada VIVAnews, Rabu, 25 April 2012.
Gagah mengatakan sore tadi dua tim Basarnas Kalimantan Timur telah menempuh jalur darat untuk melakukan upaya penyelamatan. Sedangkan, besok pagi satu tim lagi akan berangkat dengan menggunakan helikopter.
"Untuk jalur udara akan berangkat besok pagi, karena tadi sudah terlalu sore dan tidak memungkinkan sehingga tim jalur darat diberangkatkan lebih dulu," jelasnya.
Dikatakan oleh Gagah, menurut laporan yang diterimanya, diketahui bahwa posisi terakhir pesawat Susi Air saat melakukan pendaratan darurat berada di koordinat 0 24,9 N 116' 1,02 E atau terletak sekitar 96 kilometer dari Balikpapan.
Sementara itu, Kepala Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) Marsekal Muda (Purn) Tatang Kurniadi mengatakan banyak faktor yang bisa menyebabkan pesawat kehilangan kontak.
"Bukan hanya cuaca buruk, dan ini bukan cuma terjadi di Indonesia," katanya.
Tatang menjelaskan apabila pesawat tengah melintasi penggunungan atau bukit, seringkali saat itu terjadi gangguan komunikasi.
"Biasanya ada gangguan pada alat elektronilnya, misalnya alat pemancarnya terhalang, lalu komunikasi dua arah terputus. Itu bisa saja terjadi," ungkapnya. (eh)
Pinjam Uang di Bank Syariah Apakah Riba? Ini Penjelasan Buya Yahya
KH Yahya Zainul Ma'arif atau akrab disapa Buya Yahya mengatakan, umat Muslim boleh meminjam uang di bank syariah sebab, sudah banyak produknya yang sesuai syariat Islam.
