VIVAnews - Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Kementerian Ekonomi Kreatif Turman Siagian rencananya akan dikuburkan besok, Selasa 1 Mei 2012. Saat ini, jenazah telah berada di rumah duka komplek Bulog, Bekasi, Jawa Barat.
“Rencananya jenazah diberangkatkan dari rumah duka ke gereja dan diperkirakan berangkat ke pemakaman di TPU Pondok Rangon, Bekasi, sekitar pukul 14.00 WIB,” kata Kepala Pusat Informasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Gusti Ngurah Putra, kepada VIVAnews.com, Senin 30 April 2012.
Gusti mengatakan bahwa pejabat tinggi di lingkungan Kementerian tempat almarhum bertugas telah datang melayat. Di antaranya yang datang adalah Sekjen, Dirjen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, serta Mantan Menbudpar yang sekarang menjabat Menteri ESDM, Jero Wacik.
“Kami semua merasa kehilangan, beliau orang yang berprestasi, kinerjanya tinggi. Enam bulan ini bekerja sangat keras. Meninggalnya beliau ini adalah karena faktor kesehatan,” pungkas Gusti.
Gusti menuturkan bahwa Turman meninggal dunia saat tengah bertugas di Medan. Di kota tersebut, Turman tengah menggodok program perencanaan Danau Toba dan sekitarnya bersama Pemda setempat. Dalam perjalanan pulang, ujar Gusti, Turman mampir untuk beristirahat di Hotel Arya Duta. Di hotel inilah Turman menghembuskan nafasnya yang terakhir pada Minggu dini hari, 29 April 2012.
“Kebetulan almarhum memiliki medical report pernah mengalami stroke ringan,” terangnya lagi.
Turman ditemukan meninggal di dalam kamar mandi hotel. Polisi sempat meminta keterangan seorang wanita yang sedang bersama pejabat tersebut di kamar hotel. Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Pirngadi Medan untuk dilakukan visum dan otopsi guna mengetahui penyebab kematian.
Keluarga korban yang berada di Bekasi tidak menginginkan jenazah diotopsi. Namun, berdasarkan hasil visum tim dokter, Turman meninggal akibat penyakit jantung.
Sumber :
Baca Juga :
Kemnaker Mendukung Penataan NLE dengan Diimbangi Peningkatan Pelindungan Kerja TKBM di Pelabuhan
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Bisnis
25 Apr 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.
Selengkapnya
Partner
Untuk menunggu kabar baik BLT UMKM BPUM cair, pelaku usaha juga bisa mendapatkan bantuan lain dari pemerintah. UMKM bisa mendapatkan bantuan dengan nominal Rp 2,4 juta m
Skor 97 Persen, PT Smelting Raih Predikat Gold Sertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan
Jatim
28 menit lalu
Prestasi ini bukan hanya mencerminkan dedikasi PT Smelting terhadap keamanan, tetapi juga menegaskan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan standar keamanan.
Leap Day mengisahkan kehidupan Day yang lahir pada tanggal 29 Februari di siang hari, namun saat dia lahir semua keluarganya meninggal dan kini dia hidup bersama pamannya
Berawal dari keinginannya mencari penghasilan tambahan, mantan Kades Tambak Mekar tahun 1997 itu, membuat kelompok UMKM dari ibu - ibu PKK, dengan memanfaatkan potensi
Selengkapnya
Isu Terkini