Polri Antisipasi Adanya Korban Pesawat Sukhoi

Keluarga Penumpang Pesawat Sukhoi Super Jet 100 di Bandara Halim Perdanakusuma
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews – Juru Bicara Markas Besar Kepolisian RI, Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar, menyatakan polisi telah menyiapkan alat identifikasi untuk mengantisipasi korban dalam jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di lereng Kawah Ratu, Gunung Salak, Kabupaten Bogor.

“Kami memegang data awal penumpang, misalnya data semasa hidup dan jenis pakaian terakhir yang dikenakan penumpang,” kata Boy di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis 10 Mei 2012. Menurutnya, data-data itu bisa menjadi pembanding selain cara identifikasi dengan mendapatkan DNA dan mencocokkan gigi.

Selain itu, polisi sedang meminta data anti mortem sebagai pembanding. “Intinya kami kumpulkan semua data untuk memperlancar identifikasi, termasuk sidik jari,” ujar Boy.

Boy mengatakan, korban akan dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Jakarta. “Dari lokasi akan dibawa bolak-balik dengan empat helikopter, transit, langsung masuk ambulance,” jelasnya. DI RS Bhayangkara sendiri, imbuhnya, sebanyak 40 dokter sudah disiapkan untuk proses evakuasi.

Boy menyatakan, Polres Bogor menginformasikan lokasi jatuhnya pesawat merupakan medan yang sulit. Saat ini tim evakuasi sedang mencari helipad yang terdekat dengan lokasi. “Jarak helipad supaya tidak terlalu jauh dari titik TKP,” kata dia.

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
PM Israel Benyamin Netanyahu bersama Batalion khusus Netzah Yehuda

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024