Mengungkap Misteri Jatuhnya Sukhoi SSJ-100

Pesawat Sukhoi Super Jet 100 lepas landas di Halim
Sumber :
  • REUTERS/sergeydolya.livejournal.com/Handout

VIVAnews - Pesawat Sukhoi Superjet-100 yang hilang ditemukan jatuh di puncak Gunung Salak, Jawa Barat, Kamis 10 Mei 2012. Puing-puing pesawat berisi 47 orang itu terlihat di ketinggian 5.800 kaki.

Pengamat penerbangan dari Masyarakat Transportasi Indonesia, Suharto Madjid, mengatakan ada sejumlah faktor yang kemungkinan bisa mengungkap penyebab kecelakaan pesawat itu.

"Yang menarik untuk dicermati adalah adanya percakapan bahwa pilot meminta izin turun dari ketinggian 10.000 kaki ke 6.000 kaki," kata Suharto Madjid saat berbincang dengan VIVAnews. Sementara ketinggian Gunung Salak sekitar 7.253 kaki.

Menurut dia, percakapan antara pilot dengan menara kontrol diĀ  Bandara Soekarno Hatta itu harusĀ  ditelusuri. "Saya kira itu salah satu kunci petunjuk kenapa bisa terjadi lost contact," katanya.

Sebagaimana diketahui, Gunung Salak memiliki tiga memiliki tiga puncak. Tinggi puncak Salak I 2.211 meter di atas permukaan laut (sekitar 7.253 kaki). Puncak Gunung Salak II berada 2.180 meter di atas permukaan laut (7.152 kaki). Ada satu puncak lagi bernama Puncak Sumbul dengan ketinggian 1.926 m dpl (atau 6.318 kaki).

Sedangkan, Sukhoi SSJ-100 itu ditemukan jatuh di puncak Gunung Salak I yang memiliki ketinggian 7.152 kaki. Puing-puing pesawat terlihat pada ketinggian 5.800 kaki, atau 2.00 kaki di bawah izin terbang sebagaimana dalam komunikasi antara pilot dengan menara kontrol bandara Soekarno Hatta. Pesawat itu menabrak tebing. (sj)

Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat
Airlangga Hartarto Didukung Satkar Ulama jadi Ketum Golkar 2024-2029

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024