Sikap Mendagri Soal Konser Lady Gaga

Lady Gaga Kenakan Busana Daging
Sumber :
  • Reuters dan twitter.com/#!/ladygaga

VIVAnews - Konser Lady Gaga memang belum bisa dipastikan jadi digelar atau tidak di Indonesia.  Sebab, hingga kini, Mabes Polri masih mengkaji perizinan konser yang sedianya di gelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 3 Juni 2012 nanti.

Menyikapi hal itu, Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi meminta semua pihak menunggu keputusan Polri, apakah memberikan izin atau tidak.

"Kalau manfaat lebih banyak ya silakan. Kalau mudaratnya lebih banyak sebaiknya tidak," ujar Gamawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 21 Mei 2012.

Selain itu, sebelum menggelar konser Lady Gaga di Indonesia, sudah seharusnya seluruh kelengkapan dievaluasi. "Harus dievaluasi dulu tampilannya seperti apa, resiko terhadap reaksi masyarakat sendiri, itu dilihat," katanya.

Dia juga meminta kepada pihak-pihak yang tak setuju dengan rencana konser penyanyi asal Amerika Serikat ini, agar tidak mengumbar ancaman. Apalagi jika konser tersebut jadi dilaksanakan. "Kalau ancaman-ancaman kan tidak boleh," katanya.

Rencana konser Lady Gaga terancam batal digelar setelah Polda Metro Jaya merekomendasikan kepada Mabes Polri untuk tidak menerbitkan ijin penyelenggaraannya. Klik tautan ini untuk melihat alasan Polda Metro Jaya mengeluarkan keputusan itu.

Namun, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan, hingga kini Polri masih mengkaji perizinan konser Lady Gaga.

"Sebenarnya kejadiannya tidak seperti itu. Kemarin, bahkan hari ini saya berkomunikasi terus dengan Kapolri. Kepolisian masih mengevaluasi dan menganalisa semua pendapat di masyarakat," ujar Djoko Suyanto usai menghadiri rapat tentang evaluasi MP3EI di Pendopo Gubernur NTB, Jumat 18 Mei 2012.

Menurutnya, semua pertunjukan dari luar negeri senantiasa dievaluasi dari berbagai aspek secara komprehensif.

Evaluasi dan analisa tersebut, masih menurut Doko, meliputi faktor keamanan, kenyamanan, dan yang terpenting, kepuasan masyarakat terhadap berbagai pertunjukan yang digelar di Indonesia. Djoko menegaskan, pemerintah dalam hal ini kepolisian tetap mengedepankan azas demokrasi dalam menyikapi kontroversi di seputar rencana konser bertajuk 'The Born This Way Ball' itu.

"Kita juga harus mengkompromikannya dengan pihak event organizer (EO) atau dengan manajemen artis yang didatangkan dari luar negeri," ujarnya.

Kompromi tersebut, ditambahkannya, dapat berupa penyesuaian koreografi, penataan panggung, penampilan Gaga, maupun lirik lagu-lagu yang akan dia nyanyikan. Semua aspek itu diminta untuk disesuaikan dengan kondisi dan budaya di Indonesia sehingga tidak memantik pro kontra.

Namun Front Pembela Islam (FPI) sendiri telah mengancam akan bergerak jika konser Lady Gaga tetap digelar. "Kalau sudah dibatalkan, jangan memaksa digelar, karena kami akan selalu bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mencegah hal-hal yang bisa merusak moral bangsa," kata Ketua DPP FPI Habib Salim Assegaf.

Hotman Paris Tantang Rocky Gerung Debat Hukum, Bukan Filsafat Kho Ping Hoo
Real Madrid vs Manchester City

5 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester City vs Real Madrid di Liga Champions

Manchester City akan menjamu Real Madrid dalam babak Perempat Final Liga Champions leg kedua di Stadion Etihad pada Kamis dini hari nanti, 18 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024