- VIVAnews/Anhar Rizki
VIVAnews - Jenazah Aditya Sukardi, juru kamera Trans TV yang menjadi korban kecelakan pesawat Sukhoi Superjet-100, tiba di Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 17.30 WIB, Rabu, 23 Mei 2012.
Kedatangan jenazah disambut puluhan orang, baik keluarga, maupun rekan korban di Trans Corp Biro Jawa Timur. Mereka kemudian mengiringi kedatangan jenazah hingga ke rumah duka di Malang, Jawa Timur.
"Keluarga almarhum juga ikut datang menumpang tiga unit bus dari Malang," kata Biro Trans Corp Surabaya, Niko Leopold.
Dari Malang ke Bandara Juanda selanjutnya kembali lagi ke Malang, iring-iringan kendaraan mendapat pengawalan oleh Satlantas Polresta Malang. Setelah jenazah tiba dengan pesawat Garuda 320 dari Jakarta, kemudian diangkut mobil ambulan menuju rumah duka di Malang.
"Sebagai bentuk belasungkawa kami, saat ini, kami dan teman-teman kantor almarhum juga melakukan penyambutan bersama keluarga," lanjutnya.
Terkait itu, Nico meminta pengertian dan memohon maaf karena selama perjalanan dari Bandara Juanda Surabaya menuju Malang akan mengganggu para pengguna jalan.
"Soal itu, kami minta maaf kepada pengguna jalan. Dan, rencananya, almarhum akan disemayamkan besok pagi," katanya.
Totok, wakil keluarga mengaku sangat kehilangan atas kepergian almarhum, Aditya yang menjadi korban kecelakaan pesawat Sukhoi. Keluarga juga menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh pihak yang ikut membantu melakukan evakuasi jenazah di lokasi peristiwa.
"Semoga keluarga tabah menerima takdir ini," tutupnya. (eh)
Tidak Ikut Terlibat Atas Serangan Teheran, Tapi AS Bakal Jatuhi Sanksi ke Iran
Amerika Serikat (AS), akan menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap Iran menyusul serangan Teheran, yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel, pada Sabtu malam
