- VIVAnews/Robbi
VIVAnews - Keberadaan Situs Gunung Padang di Desa Salebu, Majenang, Cilacap, Jawa Tengah sudah tersebar lewat media massa. Maka, polisi setempat akan menjaga situs tersebut, yang diduga memiliki nilai seni yang tinggi.
Semakin banyak orang yang tahu keberadaan situs itu, makin meningkat juga ancaman perusakan berupa pencurian batu-batu. Kapolres Cilacap, AKBP Rudi Darmoko, mengaku sudah mendapat informasi mengenai keberadaan situs ini.
"Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah Kabupaten Cilacap untuk mempersiapkan langkah," kata dia, Selasa 29 Mei 2012.
Seorang aktivis budaya Hizi Firmansyah, yang tinggal di Kecamatan Majenang, menyatakan ancaman terhadap keberadaan situs tersebut sangat tinggi. Pasalnya, situs batu tersebut memiliki bentuk dan nilai seni yang tinggi.
Menurut Hizi, ia pernah diminta oleh seorang kolektor di Yogyakarta untuk membawa satu batu tersebut. Kolektor tersebut mengaku siap membayar satu batang batu tersebut dengan harga 100 juta rupiah. Namun Hizi mengaku tidak mungkin menjual benda bersejarah kepada kolektor.
Hizi mengaku telah melakukan berbagai upaya baik ke masyarakat sekitar, pemerintah daerah, dan badan purbakala untuk melakukan penelitian dan penyelamatan terhadap situs tersebut. Namun hingga saat ini belum ada tindakan apapun dari pihak yang pernah diajak bekerja sama. (ren)
Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.
