Penembakan Papua, Kemampuan Polisi Diragukan

Ilustrasi penembakan
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews - Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat, Mahfudz Siddiq mengatakan, banyaknya aksi penembakan terhadap warga sipil di Papua, karena birokrasi dan pemerintahan di Papua tidak berfungsi.

"Informasi yang kami dapat, birokrasi, kepala daerah dan lain-lain tidak berfungsi sama sekali," kata Mahfudz di Gedung DPR, Rabu 30 Mei 2012.

Oleh karena itu, kata Mahfudz, Komisi I akan mengirim tim untuk memastikan apakah benar sistem birokrasi di Papua tidak berjalan.

Selain itu, tim ini juga akan memperjelas siapa sebenarnya para penembak yang selalu disebut orang tak dikenal (OTK) oleh kepolisian.

"Masa sudah bertahun-tahun, berbulan-bulan, polisi hanya mengidentifikasi ini sebagai OTK, apa iya, polisi tidak punya kemampuan," Mahfudz mempertanyakan.

"Kita juga akan mencari titik temu apakah penembakan profesional ini di luar unsur-undur OPM (Organisasi Pepua Merdeka)," kata dia.

Mengundang Reaksi Dunia

Selain itu, dia juga menilai, aksi penembakan yang menyasar warga negara asing di Papua akan mendapat reaksi politik dari dunia internasional.

Pasalnya, saat ini Indonesia tengah melakukan sidang mengenai Hak Asasi Manusia di PBB. "Ini akan menjadi catatan sendiri," kata Mahfudz.

Selasa 29 Mei 2012 kemarin, Dietmar Dieter, 55 tahun, warga negara Jerman ditembak orang tak dikenal saat berada di Pantai Base G Jayapura Papua. Pelaku penembakan diduga menggunakan tiga mobil.

Atas kejadian ini, kata Mahfudz dikhawatirkan kepercayaan dunia Internasional kepada Indonesia semakin kendur. "Saya khawatir ketidak percayaan dunia soal Papua akan semakin besar, dan saya khawatir akan melemahkan dukungan dunia terhadap Papua," kata Maufudz.

Atas kejadian ini, pemerintah diminta untuk meminta maaf terhadap pemerintah Jerman karena tak dapat melindungi warga sipil asing.

"Ini adalah kelalaian negara di dalam melindungi warga negara di Indonesia. Indonesia juga harus mengirimkan belasungkawa terhadap pemerintah Jerman, dan harus ada pengusutan yang tuntas," kata dia.

Puncak Arus Balik, 6.500 Pemudik Diperkirakan Tiba di Terminal Kalideres

Hanya berselang beberapa jam, tepatnya pukul 19.00 WIT, seorang guru sekolah dasar ditembak orang tak dikenal di Kampung Kulirik Distrik Mulia, Puncak Jaya, Papua.  Anton Arung Tambila 36 asal Toraja, langsung tewas di tempat setelah peluru menancap di kepalanya. (sj)

Booth Toyota di IIMS 2024

Penjualan Mobil Maret 2024 Tembus 74.724 Unit di Indonesia, Ini Mobil Paling Laku

Data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil wholesales di Indonesia mencapai 74.724 unit.  Daihatsu Sigra jadi terlaris.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024