Spesialis Rampok Bule Dibekuk

Polda Gelar Barang Bukti Perampokan Toko Emas
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Muhammad Abdul Musori, 20, dan Muhammad Dul, 35, harus meringkuk di sel tahanan Polresta Denpasar, Bali, setelah diringkus anggota Reskrim Polresta, Denpasar, lantaran terlibat aksi coblos ban di sepuluh lokasi berbeda. Saat melancarkan aksinya, dua garong ini menyasar mobil yang dibawa warga negara asing.

Lina Monica Meyer, wisatawan asal Swiss adalah salah satu korbannya. Lina melapor ke polisi karena kehilangan barang-barangnya saat ia keluar dari mobil melihat ban mobilnya yang kempes. Peristiwa nahas yang menimpa Lina itu terjadi di depan Toko Biru, Kerobokan, Kabupaten Badung, Minggu 27 Mei 2012.

"Kami mengamankan sebuah kamera, HP BlackBerry, dan tas milik Lina Monica Meyer dari tangan tersangka saat ditangkap," kata Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Komisaris Polisi Arif Sugiarto, Jumat 1 Juni 2012.
            
Kedua pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, menurut Arief, ditangkap Rabu 29 Mei. Muhammad Abdul Musori, pria asal Lumajang, Jawa Timur, ditangkap sekitar pukul 11.00 WITA di kosnya Jalan Kertapura, Denpasar Barat. Kemudian sekitar pukul 20.00 WITA giliran Muhammad Dul asal Kayu Agung, Sumatera Selatan, diamankan di kosnya Jalan Pidada, Denpasar.

"Mereka menggunakan tang, sandal, dan paku payung setiap kali beraksi," kata Arif. Dalam aksi jahatnya, mereka berbagi peran, di mana tersangka Muhammad Abdul Musori bertugas sebagai joki, sedangkan Muhammad Dul berperan sebagai eksekutor.

Modusnya, mereka menancapkan paku pada sandal yang telah disiapkan sebelumnya. Jika sudah menemukan sasaran, sandal berisi paku itu diletakan di ban saat kendaraan berhenti. Selanjutnya, mereka membuntuti target. Begitu target keluar mobil karena melihat ban yang kempes, pelaku dengan sigap menggasak barang berharga milik korban yang ditinggal di dalam mobil.

Setelah mendapat hasil, tersangka langsung pulang ke kampung halamannya. "Ketika diinterogasi petugas, mereka mengaku semua kendaraan yang menjadi sasaran empuknya adalah warga asing yang berada di Bali," ujar Arief. (art)

Anggota DPR Salut Kejagung Berani Usut Dugaan Korupsi di Sektor Tambang
Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner

Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas

Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024