Saling Lempar Dana Triliunan Hambalang

Proyek Hambalang di Sentul Bogor
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Rapat DPR dengan Komisi X DPR ditunda sampai Kamis mendatang. Isu anggaran dalam proyek ini kemungkinan akan menjadi bahan rapat yang panas. Sebab, Komisi X mengaku tidak tahu banyak soal anggaran proyek senilai Rp1,2 triliun itu.

Anggota Komisi Olahraga Dewan Perwakilan Rakyat, Dedi Gumilar, mengakui DPR mengetahui rencana penambahan dana proyek pusat olahraga Hambalang. Namun, DPR tidak mengetahui dana Hambalang digolongkan ke program tahun jamak. "Kami baru tahu kalau ada dana multiyears," kata Dedi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 4 Juni 2012.

Politisi PDI Perjuangan itu merinci tahapan penambahan anggaran. Pertama adalah tahun 2010 dana itu senilai Rp275 miliar, kemudian bertambah menjadi Rp400 miliar, dan penambahan ketiga adalah Rp500 miliar.

Menurut Dedi, dana multiyears ini tidak dibahas di Komisi X. "Tentunya harus dikirim ke komisi, komisi membahas itu, harusnya begitu tapi kan tidak," kata dia. Dia mengatakan bahwa perubahan anggaran menjadi multiyears ini, hampir semua Anggota komisi X tidak mengetahuinya. "Hampir semuanya, Pak Wahyudi (Ketua Komisi X) juga tak tahu," kata dia.

Sebelumnya, anggota Komisi X lainnya Zulfadli juga mengaku tidak tahu soal tambahan anggaran yang diminta Kementerian Pemuda dan Olahraga. Sampai saat ini, negara sudah mengucurkan dana Rp700 miliar untuk pryek itu, berarti kurang sekitar Rp500 miliar. Nah, dana ini lah yang diakui Zulfadli belum disetujui DPR.

Tapi, lain kata DPR, lain pula kata Kemenpora. Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng menyatakan, dana untuk pembangunan proyek Hambalang sudah sesuai prosedur dan sudah dapat persetujuan DPR, termasuk soal multiyears.

"Kami ikuti penambahan anggarannya, dari Rp150 miliar, lalu Rp400 miliar, kemudian multiyears-nya," kata Andi. Ia juga menegaskan, pembahasan perubahan dana proyek Hambalang dari tahun ke tahun itu telah disetujui oleh DPR. "Anggaran itu dapat persetujuan dari DPR. Setahu saya, Kemenpora mengikuti prosedur-prosedur yang berlaku," ujarnya.

Namun, Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan anggaran multiyears untuk proyek Hambalang sebesar Rp 1,175 triliun tidak memerlukan persetujuan dari DPR. "Kalau multiyears contract itu domain pemerintah, di domain bendahara umum negara, di domain Menkeu," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 30 Mei 2012.

Meski demikian, jika pemerintah ingin mencari dana tambahan untuk membiayai proyek tersebut, maka harus mendapat persetujuan Komisi terkait melalui Badan Anggaran DPR.

Anggaran proyek Hambalang, kata dia, diajukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga ke Kementerian Keuangan. Dan untuk menjadikan anggaran tersebut masuk dalam multiyears, tidak perlu dibicarakan di forum DPR. "Cukup di forum lembaga itu," ungkapnya.

Proyek Hambalang menjadi perhatian publik. Karena proyek raksasa itu kerap disebut mantan Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazaruddin. Bahkan Kamis 24 Mei lalu, Menpora Andi Mallarangeng diperiksa 10 jam oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terkait proyek Hambalang.

Namun, di tengah pembangunan dan pengusutan KPK, dua bangunan di proyek itu rubuh. Tanah yang berada di bawahnya ambles. (adi)

Inspirasi Membantu Sesama
Timnas Indonesia U-23

Prediksi Piala Asia U-23: Yordania vs Timnas Indonesia

Duel Yordania vs Timnas Indonesia dalam lanjutan Piala Asia U-23 Grup A matchday ketiga di Stadion Abdullah Bin Nasser, Minggu 21 April 2024, pukul 22.30 WIB.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024