Antisipasi Tsunami, Mataram Pasang Alarm

Sistem peringatan dini tsunami di Indonesia.
Sumber :
  • http://netsains.com/

VIVAnews - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) akan memasang alat peringatan dini tsunami di Ampenan, Mataram.

Alat seharga Rp2,5 miliar itu dipergunakan untuk mengantisipasi jatuhnya banyak korban jika sewaktu-waktu terjadi tsunami. Alat tersebut terpasang pada mercusuar setinggi 16 meter.

Kepala BPBD NTB Husnuddin Achsyid menjelaskan, alarm pada alat peringatan tsunami dapat terdengar hingga jarak 4 kilometer. Alat tersebut juga langsung terhubung dengan satelit dan dapat dipantau langsung dari Jakarta.

"Kota Mataram menjadi salah satu wilayah yang berpotensi terpapar tsunami," kata Husnuddin kepada wartawan di Mataram Selasa, 5 Juni 2012.

Menurut Husnuddin, ancaman tsunami itu dapat terjadi mengingat perairan Lombok terutama di bagian selatan dapat terjadi pertemuan lempeng Australia dengan lempeng Euro Aasia. Terlebih Kota Mataram sebagai pusat pemerintahan yang letaknya berdekatan dengan laut.

Untuk memudahkan proses evakuasi, alat peringatan dini nantinya didukung juga dengan sistem peringatan lainnya seperti melibatkan masyarakat dan memperbanyak kentongan di setiap kelurahan.

"Alat ini nantinya akan kami singgungkan dengan sistem peringatan dini yang melibatkan masyarakat," ujarnya.

Kota Mataram merupakan salah satu daerah yang memperoleh alat peringatan dini tsunami itu. Tahun ini terdapat tiga daerah yang memperoleh alat tersebut yakni, Kota Mataram NTB, Provinsi Banten, dan Bengkulu.

NTB merupakan salah satu daerah yang berpotensi dilanda bencana. Setidaknya 10 jenis bencana sewaktu-waktu dapat melanda daerah NTB diantaranya tsunami, gempa bumi, tanah longsor, banjir bandang, kebakaran hutan, gunung meletus dan gelombang pasang.

Khusus potensi tsunami, kata Husnuddin, dapat melanda seluruh panjang pantai di wilayah selatan baik dari Sumbawa hingga Lombok. "Maka itu diperlukan upaya antisipasi dini dalam menghadapi sejumlah ancaman bencana itu," ujarnya.

Ayah Mahalini Ungkap Sifat Asli Putrinya, Tak Seperti yang Disangka Netizen
Presiden FIFA, Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir

Pernyataan Ketum PSSI Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Guinea

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir buka suara usai Timnas Indonesia U-23 kalah dari Guinea. Kekalahan ini membuat Indonesia gagal lolos ke Olimpiade 2024.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024