- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Proyek pembangunan Pusat Pendidikan Latihan dan Sekolah Olah Raga Nasional di kawasan Hambalang, Bogor, menyedot perhatian publik. Bukan cuma soal dugaan korupsi, tapi juga soal kelayakan lahan yang menjadi tumpuan gedung pusat pelatihan itu.
Tanah Hambalang akhir tahun lalu diketahui ambles di , di antaranya dengan kedalaman hingga delapan meter. Dua bangunan yang sudah berdiri di atas lahan ambles itu terpaksa diratakan dengan tanah. Buntutnya, Kemenpora terpaksa menghentikan pembangunan kompleks olah raga itu untuk sementara.
Tim dari Kementerian Pekerjaan Umum turun tangan mengkaji dan menyelidiki struktur tanah yang diduga menjadi penyebab amblesnya beberapa bangunan. Langkah ini dilakukan setelah Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng meminta agar dilakukan penelitian terhadap struktur tanah.
"Pak Menpora mengirim surat ke saya untuk minta saya mengirim tim litbang untuk melakukan penyelidikan tanah. Lebih detil lagi," ujar Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis 14 Juni 2012.
Dengan kajian menyeluruh maka bisa diketahui apakah proyek tersebut bisa dilanjutkan atau tidak. "Bagaimana meneruskannya tentutergantung bagaimana kita melakukan penyelidikan tanah di sana," kata Joko.
Joko sendiri optimistis proyek Hambalang yang nilainya mencapai Rp1,2 triliun bisa dilanjutkan. "Diteruskan atau tidak, saya kira harus diteruskan," Joko menegaskan. (umi)