- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Penelitian terkini terhadap Gunung Padang memperoleh temuan baru. Pintu gerbang situs itu diduga berada di sebelah timur, bukan di sebelah utara seperti yang diyakini selama ini.
"Dugaan ini diperkuat dengan adanya susunan bebatuan yang membentuk tangga memasuki punden berundak," kata Ketua Tim Terpadu Penelitian Mandiri Gunung Padang, Danny Hilman Natawijaya, di Cianjur, Jawa Barat, Jumat 22 Juni 2012.
Menurut Danny, struktur teras yang baru ditemukan ini mengarah ke puncak Gunung Padang. "Terstruktur rapi hingga radius 4,5 kilometer menuju Puncak Gunung Padang," katanya.
Selain teras-teras kecil, Danny menambahkan, tim peneliti juga menemukan anomali baru di sisi timur ini. Temuan itu diperkirakan sebagai gerbang masuk dengan ukurannya 19 meter.
Danny mengatakan, keberadaan gerbang ini akan dibuktikan oleh para arkeolog Sabtu, besok. "Akan mulai melakukan ekskavasi permukaan, di sisi timur ini," tuturnya.
Meski mendapat temuan baru itu, tim peneliti sementara ini masih meyakini situs ini menghadap ke utara. Keyakinan itu didasari asumsi Gunung Padang menjadi bagian dari pusat religi di masanya.
Dari literatur yang ada, menurut Danny, dari puncak Gunung Padang ke arah utara tepat menghadap Gunung Gede Pangrango. Asumsi ini yang masih dipertahankan, bahwa arah punden berundak secara utuh masih menghadap ke utara.
Danny menambahkan, penemuan di lereng timur ini mempertegas kawasan situs megalitik Gunung Padang sebagai situs terbesar di Asia. Namun, ada pendapat lain menyatakan bahwa kebudayaan megalitik ini erat kaitannya dengan Kebudayaan Dongson (500 SM) di Vietnam. (art)
Ini Hal Paling Diwaspadai Arema FC dari PSM Makassar
Arema FC menaruh kewaspadaan tinggi pada laga hidup dan mati melawan PSM Makassar. Laga
